Yogyakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Ketua Bawaslu Abhan menekankan pentingnya sinergitas dan koordinasi dalam mengoptimalisasikan anggaran tahun 2019 antara pusat dengan Bawaslu daerah di provinsi dan kabupaten/kota. Hal ini baginya penting agar penyerapan anggaran bisa tinggi serta merata baik di tingkat pusat maupun provinsi.
Di hadapan para pejabat lingkungan sekretariat Bawaslu, Abhan mengungkapkan, struktur anggaran tahun 2019 Bawaslu tidak mengenal Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP). Maka dari itu, dia meminta harus mengoptimalkan anggaran yang sudah ada.
"Harus disinkronkan dan dikoordinasikan. Jangan sampai RI (pusat) banyak kegiatan, tetapi provinsi sudah punya program, tapi enggak bisa, (karena) enggak ada waktu menjalankan kegiatan. Jadi kasih ruang provinsi untuk berkegiatan. Saya kira fungsi koordinasi penting. Jangan sampai RI menyerap tapi provinsi nggak bisa menyerap anggaran," jelasnya dalam Rapat Pembahasan Optimalisasi Anggaran Tahapan di Bawaslu Provinsi Tahun Anggaran 2019 di Yogyakarta, Selasa (30/7/2019).
Lelaki kelahiran Pekalongan ini juga berpesan, para pejabat Bawaslu mampu memilah-milah kegiatan serta program yang bisa dilaksanakan.
Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin menambahkan, optimalisasi anggaran harus ada prinsip umum yang harus dijadikan pegangan. Dia menyebut kerja kolektif kolegial menjadi sangat penting dilakukan antardivisi.
Selain itu, Afif mengungkakan, komunikasi lebih lentur juga perlu dilakukan antara sekretariat dengan masing-masing koordinator divisi baik di provinsi maupun pusat.
"Kami harap forum ini bisa mensinergiskan semua aktivitas di masing-masing divisi. Tidak ada egosentris kedivisian. Tidak ada yang merasa paling benar," tuturnya.
Sementara Anggota Bawaslu Rahmat Bagja meminta para pejabat untuk segera merampungkan optimalisasi anggaran tahun 2019. Penggunaan anggaran saat ini harus tepat serta sesuai dengan perencanaan dan penindakannya. Dia bilang, jangan sampai tidak nyambung.
"Itulah yang perlu dibicarakan. Apa yang hendak dilakukan tapi jangan terlalu aneh-aneh, sesuaikan dengan tupoksi bapak ibu. Kemudian persiapakan juga khusus untuk Pilkada 2020," tutupnya.
Editor: Ranap Tumpal HS
Fotografer: Nurisman
 |
 |
Webmail
