• English
  • Bahasa Indonesia

Tinggi Peminat, 1.134 Orang Daftar Sekolah Kader Pengawas Partisipatif Pemilu

Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu M Afifuddin menyambut secara simbolis peserta Sekolah Kader Pengawas Partisipatif Angkatan Pertama pada Juli 2018 lalu/Foto: Humas Bawaslu RI
Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Sebanyak 1.134 orang mendaftar menjadi peserta Sekolah Kader Pengawasan Pemilu Angkatan Kedua yang diselenggarakan Bawaslu. Para pendaftar tersebut akan mengikuti seleksi hingga tersaring 100 orang yang akan mengikuti pendidikan di Bogor, Jawa Barat.
 
Anggota Bawaslu M Afifuddin mengapresiasi tingginya peminat sekolah kader kali ini. Dia menjabarkan, pendaftar terdiri dari 753 orang laki-laki dan 38 perempuan yang tersebar di 15 provinsi.
 
Berita terkait:
 
Para pendaftar tersebut telah menjalani proses seleksi administrasi dan penulisan esai. Tahapan seleksi selanjutnya adalah seleksi wawancara yang dilaksanakan oleh Bawaslu tingkat provinsi. Tahapan ini berlangsung sejak Senin (16/9/2019) hingga Kamis (19/9/2019). Rencananya, 100 peserta yang lulus seleksi bakal diumumkan pada Jumat (20/9/2019).
 
Selanjutnya, peserta akan diberangkat ke Bogor, Jawa Barat guna mengikuti kelas Sekolah Kader Pengawasan Pemilu yang berlangsung selama dua pekan pada 25 September hingga 9 Oktober 2019.
 
Perlu diketahui, dalam menyelenggarakan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif Angkatan Kedua, Bawaslu menjaring peserta pusat pendidikan dari 100 kabupaten/kota di 15 provinsi yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 2020 mendatang.
 
Dari tiap provinsi, setiap kabupaten diwakili satu orang. Rinciannya dari ke 15 provinsi tersebut adalah Sumatra Utara (10 kabupaten), Kepulauan Riau (4 kabupaten), Jambi (5 kabupaten), Bengkulu (4 kabupaten), Lampung (6 kabupaten), Banten (4 kabupaten), Jawa Tengah (12 kabupaten), dan Kalimantan Utara (4 kabupaten). Kemudian, Sulawesi Utara (7 kabupaten), Sulawesi Tengah (6 kabupaten),  Sulawesi Selatan (9 kabupaten), Nusa Tenggara Timur (6 kabupaten), Maluku (4 kabupaten), Papua (11 kabupaten), dan Papua Barat (8 kabupaten).
 
Baca juga: Afif Minta Pengawasan Kuasai Bidang Teknis dan Dokumentasi Kinerja https://bawaslu.go.id/id/berita/afif-minta-pengawasan-kuasai-bidang-tekn...
 
Usai memperoleh pendidikan mengenai pemilu dan pengawasan pemilu di sekolah kader itu, para peserta diharapkan mampu menjadi kader yang menyebarkan semangat pengawasan pemilu ke masyarakat.
 
 
Editor: Ranap THS
 
Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu