Taati Keputusan KPU, Bagja: Penyelenggara Pemilu Fokus Siapkan Pemilu 2024 pada 14 Februari

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Rahmat Bagja menegaskan Bawaslu selalu menaati keputusan KPU terkait waktu pelaksanaan Pemilu Tahun 2024. Menurutnya, publik perlu memahami pemilu tidak hanya berbicara pemungutan suara saja melainkan juga ada tahapan-tahapan sebelum pelaksanaan.

 

Dia menjelaskan KPU tengah merancangkan Peraturan KPU (PKPU) terkait tahapan Pemilu 2024, begitupula dengan penyusunan Perbawaslu untuk pengawasan tahapan Pemilu 2024. Maka untuk saat ini dia melihat tanggal yang ditetapkan untuk Pemilu mendatang masih 14 Februari 2024.

 

"Tidak ada penundaan, ini wacana itu kami anggap tantangan sebagai penyelenggara jadi yang kami taati adalah keputusan KPU yang menyelenggarakan ini," jelasnya dalam Webinar Penundaan Pemilu diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Indonesia di Jakarta, Rabu (9/3/2022).

 

 

Selain itu, dirinya menyatakan sekarang penyelenggara tengah menyiapkan tahapan uji publik untuk menyempurnakan draft PKPU. Di sisi lain, Bagja melihat KPU dan Bawaslu juga tengah menyiapkan diri dalam menghadapi persoalan yang ditemukan saat Pemilu 2024.

 

Beberapa persiapan yang tengah digarap penyelenggara ialah pertama, draft tahapan baik untuk PKPU dan Perbawaslu. Kedua, dia melihat adanya tantangan dalam pelantikan KPU Provinsi serta Kabupaten/Kota begitupun dengan Bawaslu terkait waktunya sebab ada yang bisa dilakukan secara serentak dan tidak.

 

 

"Ketiga anggaran pemilu diberikan bertahap kepada KPU dan Bawaslu, jadi sampai saat ini tidak ada isu penundaan. Itu perdebatan dan wacana politik  tapi fokus kami pada 14 Februari 2024," kata Kordiv Penyelesaian Sengketa Bawaslu tersebut.

 

Editor: Jaa Pradana