• English
  • Bahasa Indonesia

Minta Rencana Kerja Dipersiapkan, Abhan Tekankan Akuntabilitas dan Kualitas Kinerja

Ketua Bawaslu Abhan memberikan arahan dalam Rapat Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Bawaslu Tahun Anggaran 2023 sesuai dengan Redesain Sistem Perencanaan dan Penganggaran di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (17/2/2020)/foto: Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu

Batam, Badan Pengawas Pemilihan Umum  - Ketua Bawaslu Abhan meminta mempersiapkan secara dini strategi dan perencanaan kegiatan pengawasan Pemilu 2024. Karena itu, dia menyerukan perlunya membuat rencana program dan kegiatan Bawaslu yang sesuai prinsip penganggaran efektif, efisien dan tepat sasaran yang menghasilkan kualitas kinerja.

"Jadwal pemungutan suara penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 telah disepakati tanggal 14 Februari 2024, sehingga perlu dipersiapkan secara dini. Tahapan awal diperkirakan akan dimulai pada bulan Juli 2022, sehingga tahun 2023 seluruh inti tahapan dilaksanakan dan akan menjadi tahun yang sibuk," katanya saat memberikan arahan dalam Rapat Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Bawaslu Tahun Anggaran 2023 sesuai dengan Redesain Sistem Perencanaan dan Penganggaran di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (17/2/2020).

Dalam mempersiapkan program kegiatan dengan penyesuaian anggaran, Abhan menekan pentingnya akuntabilitas dan peningkatan kualitas kerja bagi pengawas pemilu. "Hal ini dapat diukur yang mencerminkan “real work” atau kerja konkret, menjaga kualitas kerja, dan mengurangi terjadinya tumpang tindih program dan kegiatan antar-divisi," tuturnya.

Dia melihat perlunya mewujudkan keterkaitan dan keselarasan antara visi dan misi Bawaslu dengan tugas sekaligus fungsi sebagai pengawas pemilu. "Perlu secara efektif dan efisiensi belanja secara optimal dalam pengawasan tahapan pemilu," tambah dia.

Aktivis 1998 pada Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme di Jawa Tengah ini meminta agar kegiatan dan penganggaran dibuat secara komperehensif. "Jangan sampai di Tahun 2023 terdapat salah stau divisi yang tidak ada anggaran dan kegiatan," serunya.

Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregarmengingatkan, telah ada perubahan lembaga tingkat kabupaten/kota dari ad hoc (sementara) menjadi permanen sehingga perlu ada penyesuaian. "Perubahan kelembagaan juga telah dilakukan yang harapannya komunikasi antar-divisi diperbaiki. Dengan keselarasan rencana kerja, maka persiapan lembaga Bawaslu menuju lebih baik mengawasi Pemilu Tahun 2024 bisa tercapai," imbuhnya.

Perlu diketahui acara ini dihadiri Sekretaris Jenderal Bawaslu Gunawan Suswantoro, Deputi Dukungan Administrasi Ferdinand Eskol Tiar, dan sejumlah pejabat Bawaslu. Hadir pula sejumlah pimpinan beserta Kepala Sekretariat dari sejumlah Bawaslu Provinsi.

Editor: Jaa Pradana

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu