Dikirim oleh Robi Ardianto pada
Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda pada Rapat Kerja Evaluasi dan Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu Provinsi Bali dalam Pelaksanaan Pengawasan Tahapan Pemilihan Tahun 2024, Minggu (2/2/2025).

Badung, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda meminta Bawaslu Bali memberikan masukan mengenai perbaikan teknis penyelenggaraan pengawasan pemilu dan pemilihan. Hal itu, kata dia, agar kualitas pemilu dan pemilihan pada masa mendatang semakin baik. 

 

"Saya ingin Bawaslu Bali memberi masukan bagaimana langkah kita dalam penyelenggaraan pengawasan pemilu mendatang, agar pemilu akan datang lebih berhasil dari hari ini, lebih baik dari sebelumnya," kata Herwyn pada Rapat Kerja Evaluasi dan Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu Provinsi Bali dalam Pelaksanaan Pengawasan Tahapan Pemilihan Tahun 2024, Minggu (2/2/2025). 

 

Terlebih, kata dia, tidak adanya sengketa pemilihan kepala daerah di Bali dapat menjadi praktik baik yang menjadi salah satu dasar masukan bagaimana pencegahan yang dilakukan oleh Bawaslu Bali. "Tidak adanya sengketa PHP kepala daerah di Bali dapat dijadikan cerita sukses, bagaimana kerja-kerja pengawasan yang dilakukan Bawaslu di Provinsi Bali," katanya. 

 

Ketua Bawaslu Bali I Putu Agus Tirta Suguna menambahkan, tidak adanya proses sengketa hasil Pemilu 2024 tidak boleh membuat seluruh jajaran di Bawaslu Bali berpuas diri. Justru, kata dia, harus menjadikannya sebagai refleksi untuk terus memperkuat pengawasan pemilu di masa mendatang.

 

"Capaian hari ini jangan sampai membuat kita lengah. Kita bisa berbangga hari ini. Namun esok,  ketika tahapan kontestasi selanjutnya dimulai, jangan biarkan ada celah kecurangan menggerogoti demokrasi kita," tegas Pria asal Gianyar tersebut.

 

Penulis: Robi

Foto: Humas Bawaslu Bali

Editor: Dey