• English
  • Bahasa Indonesia

Bawaslu Terpilih Jadi Wapres “Global Electoral Justice Network”

Ketua Bawaslu Abhan (kanan) saat menjadi narasumber dalam Konferensi Ketiga GNEJ di Los Cabos, Meksiko, Jumat 8 November 2019/Foto: Istimewa

Los Cabos, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Bawaslu dipercaya menjadi Wakil Presiden (Wapres) Global Electoral Justice Network (GENJ) periode 2020-2022. Pemilihan tersebut terlaksananya penyelenggaraan Konferensi Ketiga GNEJ di Los Cabos, Meksiko, Jumat (8/10/2019) .

“Kepercayaan bagi Bawaslu sebagai Wapres GENJ merupakan sebuah kehormatan bagi Bawaslu. Dengan terpilihnya Bawaslu, diharapkan Bawaslu semakin maju dan berkembang dengan semua kewenangannya, terutama dalam penegakan keadilan pemilu,” ujar Ketua Bawaslu Abhan di sela-sela forum.

Abhan berharap, Bawaslu dapat memberikan peran lebih dalam pengembangan sistem peradilan pemilu di seluruh dunia.

Pada forum tersebut, Abhan berbagi pengalaman Bawaslu dalam proses pengawasan dana kampanye dan pembiayaan kampanye Pemilu 2019. Dia menjelaskan, pengaturan dan prinsip pembiayaan politik serta modus kecurangan dana kampanye.

Abhan juga menyampaikan rekomendasi Bawaslu dalam pengawasan dana kampanye untuk membangun akuntabilitas dan keterbukaan pembiayaan politik.

Dalam forum yang sama, Anggota Bawaslu M Afifuddin mengungkapkan, harapan agar kedudukan Bawaslu di GEJN dapat memberi peran yang signifikan dalam kemajuan demokrasi, pengawasan dan peradilan pemilu di Indonesia serta di dunia.

Tak lupa Afif memberikan apresiasi kepada seluruh peserta forum dan mitra kerja Bawaslu. "Kerja sama Bawaslu dengan para pihak tersebut adalah salah satu faktor yang mengantar Bawaslu menerima kepercayaan menjadi Wapres GEJN," sebutnya.

Perlu diketahui, GENJ adalah organisasi internasional yang mewadahi lembaga peradilan pemilu di berbagai negara. Koalisi ini beranggotakan 187 negara. Presiden koalisi terpilih adalah Republik Dominika.

Selain Indonesia, negara lain yang menjadi wakil presiden adalah Spanyol, Kolumbia, dan Afrika Selatan. Konferensi yang dilakukan 6-8 November tersebut membahas perkembangan sistem peradilan pemilu di banyak negara.

Beberapa isu terkait, kesetaraan akses keadilan, hak warga negara dalam pemilu, dan pembiayaan pemilu dibahas daam forum tersebut. Ketua Bawaslu,

Abhan pun berkesempatan 'sharing' hasil pengawasan dana kampanye dan pembiayaan kampanye di Indonesia. “Dengan terpilihnya Bawaslu sebagai Wapres GEJN ini diharapkan Bawaslu semakin maju dan berkembang dengan semua kewenangannya” ujar dia.

"Semoga kerja sama dan penguatan kelembagaan Bawaslu dengan banyak lembaga semakin menambah manfaat untuk kebaikan pengawasan dan peradilan pemilu di Indonesia," tambahnya.

Editor: Ranap THS

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu