Dikirim oleh Rama Agusta pada
Anggota Bawaslu Rahmat Bagja dan Anggota KPU Pramono Ubaid Thantowi bersama-sama melakukan pengecekan TPS 02, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Rabu (9/6/2021).

Tapin, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Rahmat Bagja memberikan kiat jajarannya di Bawaslu Kalimantan Selatan (Kalsel), sehingga berhasil mencegah potensi pelanggaran saat pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub). Hal itu disampaikan Bagja usai meninjau beberapa TPS di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin dan Kabupaten Banjar, Rabu (9/6/2021).

"Kami (Bawaslu) sudah melakukan banyak antisipasi terhadap potensi politik uang," ujarnya.

Dia mengungkapkan, jajarannya yang menyelenggarakan PSU rutin melakukan patroli pengawasan. Seperti tiga hari jelang PSU, lanjut dia, patroli gencar digiatkan. Hal tersebut untuk melakukan pengecekan terhadap logistik pemilihan dan mencegah terjadinya serangan fajar. Patroli tersebut juga turut mengundang unsur kepolisian dan pihak terkait lainnya.

Hal senada disampaikan Ketua Bawaslu Kalsel Erna Kasypiah. Dirinya menegaskan bahwa pihaknya belum menemukan pelanggaran politik uang selama PSU berlangsung. Ini dikarenakan gencarnya jajaran Bawaslu yang di tempatnya ada PSU dalam melakukan pengawasan politik uang.

"Selama patroli pengawsan, kami belum menemukan secara konkret terhadap pemberian politik uang," terangnya.

Editor: Ranap THS
Fotografer: Rama Agusta