• English
  • Bahasa Indonesia

Resmikan Pojok Pengawasan di Binjai, Dewi Harap Penggunaan Anggaran Sesuai Kebutuhan

Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo menuliskan pesan dan kesan untuk Ruang Pojok Pengawasan Bawaslu Binjai, Senin (9/3/2020)

Binjai, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo meresmikan ruang Pojok Pengawasan di kantor Bawaslu Kota Binjai, Senin (9/3/2020). Dia juga meminta Bawaslu setempat menggunakan anggaran Pilkada 2020 sesuai kebutuhan.

Dewi mengungkapkan, ruang Pojok Pengawasan ini bisa diakses bagi kebutuhan publik. Menurutnya, semua masyarakat bisa memanfaatkan ruang ini guna mendapatkan informasi kepemiluan, khususnya tentang pengawasan dan aturan hukum terkait.

"Pojok Pengawasan sebagai media dalam mencerdaskan masyarakat. Membuat masyarakat mendapatkan informasi yang utuh. Pojok Pengawasan ini diharapkan sebagai pusat informasi, pusat komunikasi, dan pusat pembelajaran bagi setiap orang yang membutuhkan," jelasnya saat meresmikan pojok pengawasan di Binjai Sumatra Utara.

Dia menilai, tingkat partisipasi pemilih di Binjai pada Pilkada 2015 mencapai sekitar 80 persen sudah cukup baik. Angka ini baginya lebih baik daripada tingkat partisipasi pemilih di Kota Medan yang hanya mencapai sekitar 25 persen saja. "Lewat Pojok Pengawasan, masyarakat dicerdaskan agar ikut berpartisipasi mengawasi pemilihan (pilkada)," tuturnya.

Koordinator Divisi Penindakan Bawaslu itu meyakinkan, kontestasi yang baik bisa dilakukan dengan memilih secara cerdas sehingga bisa menghadirkan pemimpin amanah yang berpihak kepada kepentingan rakyat. "Hal ini bisa berdampak terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakatnya," imbuh perempuan yang sudah berkecimpung menjadi pengawas pemilu sejak 2009 ini.

Ketua Bawaslu Binjai Arie Nurwanto mengaku, jajarannya mempunyai hubungan kerja dan sistem komunikasi yang cukup erat dengan jajaran pemerintah daerah (Pemda), KPU Binjai, kepolisian, dan berbagai instansi lainnya. Menurutnya, anggaran pilkada yang ditandangani dari Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) bisa berjalan dengan baik sekaligus mencukupi kebutuhan untuk daerah yang hanya mempunyai lima kecamatan tersebut.

"Kalau KPU sudah meresmikan Rumah Pintar Pemilu, ini waktu kami meresmikan Pojok Pengawasan yang dihadiri langsung pimpinan RI (pusat)," sergahnya.

Menanggapi hal tersebut, Dewi memberikan apresiasi hubungan baik Bawaslu Binjai dengan KPU dan jajaran pemda setempat. Baginya, hal ini merupakan salah satu indikator dalam melaksanakan pilkada yang berkualitas.

Akan tetapi, dirinya mengingatkan, anggaran yang dirasakan mencukupi tersebut bisa menjadi berkah, namun bisa pula menjadi musibah. "Digunakan sesuai kebutuhan, bukan sesuai keinginan. Kebutuhan itu tentu melalui perencanaan, sehingga anggaran yang berasal dari rakyat bisa dikembalikan demi kepentingan rakyat," tutup dia.

Editor: Jaa Pradana
Fotografer: Ranap THS

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu