Tana Toraja, Badan Pengawas Pemilu - Anggota Bawaslu, Rahmat Bagja meminta para pemilih pemula membantu mengawasi dan memantau segala proses yang terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pelaksanaan Pilkada Kabupaten Toraja Tahun 2020.
"Saya berharap teman-teman pemilih pemula untuk awasi dan pantau segala proses di TPS, bagaimana KPPS mencatat hasil penghitungan rekapitulasi suara, serta mencatatnya dalam formulir C1 hasil salinan," ujarnya dalam seminar yang diselenggarakan Bawaslu Kabupaten Tana Toraja dengan tema Pengawasan Partisipatif Pemilu dan Pemilihan Dalam Rangka Pilkada Tana Toraja Tahun 2020, Senin malam, (1/12/2020) di Makale, Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan.
Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu ini mengharapkan selain teman-teman pemilih pemula juga kepada teman-teman pemantau ikut mengawasi sekaligus memantau pelaksanaan pilkada di Tana Toraja.
Perlu diketahui pelaksanaan Pilkada di Tana Toraja sangat tinggi persaingan antarpasangan calon untuk meraih suara terbanyak, dengan tiga pasangan calon yang terdaftar. "Ini persoalan penting dalam proses mengawasi pilkada di daerah, teman-teman pemantau ikut awasi, pantau dan laporkan gerakan paslon yang melanggar UU Pemilihan seperti politik uang, pengerahan massa, netralitas ASN, meskipun pemilih di Tana Toraja adalah pemilihan yang rasional," imbuhnya.
Hadir dalam kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Tana Toraja ini diikuti oleh 100 orang peserta yang berasal dari perwakilan pemerintah kabupaten Tana Toraja, tokoh masyarakat dan adat, KNPI, GMI, para mahasiswa, siswa-siswi SMU, dan organisasi masyarakat (ormas) yang ada di kabupaten Tana Toraja.
Editor: Ranap THS
Fotogragfer: Nurisman