• English
  • Bahasa Indonesia

Bimtek dan Konsolidasi Penataan Aset, Upaya Bawaslu Pertahankan WTP

Sekjen Bawaslu Gunawan Suswantoro saat menjadi pembicara dalam acara Bimtek Penataan dan Kodefikasi Barang Milik Negera (BMN) di Kota Depok, Minggu 7 Juli 2019/Foto: Andrian Habibi

Depok, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Bawaslu Gunawan Suswantoro mengungkapkan, Bawaslu harus siap diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sehingga bisa meraih hasil memuaskan. Menurutnya, pemeriksaan ini menjadi ujian bagi keberhasilan Bawaslu.

Gunawan mengatakan, prestasi Bawaslu yang memperoleh empat kali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK bisa berlanjut. “Jadi kita harus lebih siap untuk pemeriksaan tahun 2019," ujarnya saat memberikan pengarahan dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Penataan dan Kodefikasi Barang Milik Negera (BMN) di Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (7/7/2019) malam.

Baca juga: Bawaslu Raih Predikat WTP, Abhan: Semoga Memotivasi Struktur Organisasi Baru

Gunawan menjelaskan, persiapan Bawaslu guna menjaga prestasi WTP melalui berbagai tahap. Mulai dari rapat konsolidasi, bimbingan teknis, supervisi, dan pemeriksaan tingkat provinsi. Karena itu pagelaran acara Bimtek Penataan dan Kodefikasi juga Konsolidasi Penyusunan BMN (Barang Milik Negara) Sementer I Tahun 2019 Bawaslu Provinsi Seluruh Indonesia dan Panwaslih Provinsi Aceh ini merupakan bagian dari persiapan agar mempersiapkan pemeriksaan BPK.

"Karena itu, bimtek harus dipahami dan dijalankan sebelum tahapan pemeriksaan dimulai," sebutnya.

Baca juga: Sekjen Bawaslu Minta Bawaslu Wajib Raih WTP Kelima

Dia meminta seluruh jajaran Bawaslu harus bisa mempertahankan WTP dari BPK sehingga mencapai target opini WTP kelima. Baginya, target WTP tiap tahun memiliki arti agar membangun tata kelola organisasi yang efektif dan efisien.

"Kita harus mampu meraih WTP kelima, agar tahapan menjaga WTP menjadi bukti tata kelola organisasi Bawaslu sudah baik" tegas Gunawan Suswantoro.

Dirinya meminta jajaran Bawaslu pusat dan Bawaslu Provinsi bisa fokus, serius bekerja, dan melaporkan hasil pekerjaan, namun tetap memperhatikan kesehatan. "Semuanya (pegawai) harus menjaga kesehatan, jangan sampai sakit! Saya saja sudah mulai terasa kurang sehat nih," akunya.

Baca juga: Bawaslu Akan Beri Sanksi Daerah yang Tidak Mendukung WTP 

Senada diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Umum Bawaslu Waliaji. Dia bilang, staf BMN Bawaslu tingkat provinsi dari berbagai daerah akan berusaha menyiapkan laporan sesuai dengan ketentuan pemeriksaan BPK.

Dengan acara ini dirinya berharap, staf BMN Bawaslu provinsi seluruh Indonesia saling berbagi informasi dan pengalaman untuk meningkatkan pemahaman teknis analisis BMN. Sehingga, bisa melewati tahapan pemeriksaan pertama oleh BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan) seluruh Indonesia sebelum diperiksa tim BPK.

"Staf BMN Bawaslu provinsi cukup siap mendata dan menganalisi aset milik Bawaslu," sebut Waliaji yang baru dilantik sebagai Kabag Umum Bawaslu pada Jumat (1/6/2018) lalu.

Meski begitu, Waliaji menegaskan, bakal terus menyiapkan berbagai strategi penguatan staf BMN di Bawaslu provinsi. Salah satunya adalah acara Bimtek dan Konsolidasi Nasional ini yang menjadi ajang belajar juga mengikuti sesi praktek.

Editor: Ranap Tumpal HS

Fotografer: Andrian Habibi

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu