Dikirim oleh Robi Ardianto pada
Anggota Bawaslu Puadi saat memberikan arahan di Bawaslu DKI, Rabu (5/2/2025).

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Puadi meminta seluruh jajaran Bawaslu meningkatkan kualitas kelembagaan, kualitas sumber daya manusia, kualitas pengawasan, dan penanganan pelanggarannya. Terlebih, kata dia, Bawaslu menjadi lembaga tepercaya kedua menurut Litbang Kompas.

Menurutnya, peningkatan kapasitas tersebut, membuat kerja-kerja pengawasan akan semakin baik. "Bawaslu mendapat kepercayaan publik kedua setelah TNI. Hal tersebut dapat dijadikan pegangan dan modal bagi Bawaslu dalam melakukan pengawasan. Untuk itu, penting adanya peningkatan kualitas baik itu dari sisi kelembagaan, peningkatan kualitas SDM, peningkatan kualitas pengawasan, dan penanganan pelanggarannya," katanya saat memberikan arahan di Bawaslu DKI, Rabu (5/2/2025).

Dalam kesempatan itu, Puadi mengapresiasi pelaksanaan Pemilihan di Jakarta yang berlangsung sukses dan damai. Terlebih, kata dia, Pemilihan DKI Jakarta tidak ada gugatan di Mahkamah Konstitusi.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Provinsi DKI Jakarta Munandar Nugraha merasa senang pemilihan kepala daerah di DKI Jakarta berjalan aman dan damai. Hal tersebut, kata dia, disebabkan warga DKI Jakarta telah memiliki kematangan dalam berpolitik.

"Kematangan ini harus kita jaga.  Lengah sedikit, bisa busuk, karena sebelum 2017, pemilu dan pemilihan di Jakarta itu aman. Tahun 2017 ada sedikit masalah. Artinya, Pemilu dan Pilkada 2029 juga memiliki potensi masalah," ujarnya.

Sebagai informasi, menurut Litbang Kompas Citra positif dan kepuasan publik usai Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 terhadap Bawaslu meningkat. Pada September 2024, tingkat kepercayaan publik terhadap Bawaslu sebesar 75,1 persen, lalu pada Januari 2025 mencapai 81,6 persen.

Selain itu, Bawaslu juga meraih penghargaan sebagai penyelenggara pemilu paling terpercaya dari indopos.co, Senin (3/2/2025).

Fotografer: Robi Ardianto
Editor: Dey