Semarang,Badan Pengawas Pemilu - Ketua Bawaslu RI, Abhan mengatakan, selain menampilkan informasi terkait pengawasan Pemilu sebagai sarana edukasi masyarakat, Pojok Pengawasan juga menjadi tempat diskusi dan edukasi mengenai pengawasan Pemilu.
"Pojok Pengawasan akan dibuka secara bertahap di seluruh provinsi di Indonesia, dimana pojok pengawasan menampilkan informasi-informasi yang mudah diakses publik, khususnya mengenai data pengawasan Pemilu," terangnya usai meresmikan Pojok Pengawasan di Kantor Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Kamis (23/11/2017). Persmian ini dihadiri oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dan Ketua dan Anggota Panwas dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.
Program Pojok Pengawasan merupakan salah satu program dari Bawaslu RI, berupa media informasi mengenai seluruh aktivitas serta kegiatan kepemiluan, khususnya pengawasan, dan juga sekaligus menjadi sebuah ruang terbuka bagi semua masyarakat yang berinisiatif melakukan pengawasan partisipatif.
Abhan juga menegaskan bahwa Pojok Pengawasan bukan sekadar acara seremonial saja, "Ini harus kontinu mengupdate informasi dan kegiatan pengawasan Pemilu agar data-data yang dibutuhkan oleh masyarakat bisa terinformasikan dan terintegrasi. Kami mendorong gerakan pengawasan partisipatif yang tidak hanya mengejar kuantitas saja, akan tetapi juga kualitas. Kami (Bawaslu) akan terus mendorong adanya gerakan pengawasan partisipatif di masyarakat, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas, sebagai bentuk mengawal jalannya Pemilu," paparnya.
Abhan mengharapkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya Pemilu di semua tingkatan bisa meningkat. "Pojok Pengawasan juga bagian dari mendekatkan diri bagi Bawaslu kepada masyarakat, karena kami tidak bisa melakukan tugas pengawasan Pemilu secara optimal tanpa dukungan dan bantuan dari masyarakat," tuturnya. Dia juga menyebut pentingnya peran berbagai insan pers dalam mengawasi jalannya Pemilu. "Kami dan jajaran pengawas akan selalu bersinergi serta membuka diri dengan rekan-rekan media dalam mengawal proses demokrasi di Indonesia," ujarnya.
Ketua Bawaslu Provinsi Jateng Fajar Subhi berharap tingkat partisipatif masyarakat dalam mengawasi jalannya pemilu bisa meningkat dapat meningkat setelah dilakukannya berbagai upaya dari kami. "Tingkat partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan Pemilu masih masuk kategori rendah sehingga perlu ada upaya-upaya peningkatan yang dilakukan semua pihak terkait," imbaunya.
Penulis dan Photo: Nurisman