Batu, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin menyimpulkan, efektivitas perekrutan sumber daya manusia (SDM) sangat berpengaruh dengan kualitas pengawasan pada Pemilu 2019. Sebab menurutnya, semua pengawasan yang efisien bergantung pada Panwaslu yang berkompeten.
Baca juga: CPNS Kompak, Bawaslu Kembali Raih Penghargaan
Afif bahkan menyampaikan beberapa Bawaslu tingkat provinsi mendapat apresiasi dari hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dalam menyampaikan keterangan tertulis atas pengawasan yang dilakukan. Walaupun, masih ada pula yang diberikan catatan.
"Hampir seluruh hakim MK mengapresiasi cara kita menyajikan keterangan tertulis. Walau ada juga daerah-daerah yang diberi catatan karena penyajiannya tidak sebaik daerah lain," jelas Afif di Batu, Malang, Jawa Timur, Rabu (24/7/2019).
Menurutnya, jika ada yang bermasalah dalam pengawasan, maka yang bertanggungjawab adalah yang merekrut SDM. Oleh karena itu, selain bimbingan teknis yang diberikan kepada Panwaslu harus juga disusun sistem perekrutan yang efektif.
"Yang utama adalah bagaimana teman-teman SDM merekrut para pengawas dengan baik," tegasnya.
Baca juga: Abhan Tekankan Seleksi SDM Panwaslu Ad Hoc Mengacu Kualitas
Afif menekankan adanya evaluasi dengan prosedur atau beberapa indikator yang dapat teruji. Dirinya pun meminta agar Bawaslu tingkat provinsi dapat menerima masukan dan mengevaluasi crosstab yang telah dibuat.
"Crosstab itu kan untuk mengevaluasi, memberi titik masuk kepada poin-poin yang kita kedepankan dalam proses rekrutmen. Jadi penting untuk dicermati," tutupnya.
Editor: Ranap Tumpal HS
Fotografer: Reyn Gloria