Batu, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Ketua Bawaslu Abhan menyatakan, peran jajaran panitia pengawas pemilu (panwaslu) sangat vital dalam Pemilu 2019. Untuk itu dirinya menekankan perlu adanya evaluasi agar panwaslu Ad hoc bisa meningkatkan kualitasnya. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Pembahasan Hasil Crosstab Terhadap Evaluasi Panwaslu Ad Hoc Gelombang II di Batu, Malang, Jawa Timur.
Dia mengungkapkan, jika tidak ada panwaslu Ad hoc berkualitas, maka Bawaslu tidak dapat bekerja maksimal dalam penyelenggaraan Pemilu 2019 kemarin. "Bisa dibayangkan kalau kualitas kapasitas jajaran Ad hoc kita tidak qualified. Kita tidak bisa tegak menjalankan tugas pengawasan," ujarnya, Selasa (23/7/2019) malam.
Baca juga: Jelang Pilkada 2020, Bawaslu Akan Bentuk Jajaran Ad Hoc Sebelum KPU
Guna meningkatkan kualitas, Abhan merasa evaluasi dan metode peningkatan kualitas harus disusun kembali. Dirinya mencontohkan rekrutmen jajaran atau bahkan peningkatan kapasitas kinerja terlebih dalam menghadapi Pilkada 2020 yang diselenggarakan di 270 daerah.
"Ke depan kita harus bisa menghadirkan pengawas yang punya kapasitas dan kapabilitas, sehingga mereka bisa meringankan tugas-tugas kita," jelasnya.
Setelah memiliki jajaran yang berkualitas, Abhan menekankan pula agar Bawaslu tingkat kabupaten/kota dapat mendiskusikan terkait evaluasi dan pembinaan internal. Sebab baginya kinerja Bawaslu keseluruhan bergantung pada kualitas yang ditunjukkan di kabupaten/kota.
"Maka kita mesti juga rancang kegiatan merumuskan evaluasi dan metode pembinaan bagi Bawaslu kabupaten/ kota," kata Abhan.
Baca juga: Gunawan Ajak CPNS Lanjutkan Pendidikan dan Bekerja Tanpa Korupsi
Perlu diketahui, dalam penyelenggaraan rapat pembahasan ini, Bawaslu RI mengundang 17 Bawaslu Provinsi untuk mempresentasikan kinerja divisi SDM di masing-masing daerah.
Editor: Ranap Tumpal HS
Fotografer: Reyn Gloria