• English
  • Bahasa Indonesia

Tingkatkan Kapasitas dan Integritas SDM, Bawaslu Menandatangani Kerja sama dengan LAN

Ketua Bawaslu Abhan (kanan) bersama Kepala LAN Adi Suryanto (kiri) menandatangani nota kesepakatan dan nota kesepahaman antara Bawaslu dengan LAN di Jakarta, Selasa (10/3/2020). Foto : Humas Bawaslu RI
Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu melakukan kerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) untuk meningkatkan kapasitas dan integritas jajaran Sumber Daya Manusia (SDM) Bawaslu. Penandatanganan kerja sama ini terkait penyelenggaraan kegiatan kajian kebijakan, pelatihan dan pengembangan kompetensi, inovasi, serta pendidikan tinggi.  
 
Ketua Bawaslu Abhan menyatakan, kerjasama ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi, serta profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Bawaslu. Terlebih, jajaran Bawaslu mencakup seluruh provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia. Bahkan jajaran ad hoc ada di kecamatan dan kelurahan. 
 
"Kapasitas dan integritas harus ditingkatkan. Untuk mengawasi Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah," ungkapnya dalam acara Penandatanganan Nota Kesepakatan dan Nota Kesepahaman antara LAN dengan beberapa instansi pemerintah di Jakarta, Selasa (10/3/2020)
 
Abhan menambahkan, kerjasama ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017, Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Pengembangan kompetensi dilakukan sebagai upaya untuk pemenuhan kebutuhan kompetensi PNS dengan standar kompetensi jabatan dan rencana pengembangan karier dengan memperhatikan hasil penilaian kinerja dan penilaian kompetensi PNS yang bersangkutan. 
 
"Sekretariat Jenderal Bawaslu dan jajarannya berfungsi untuk mendukung kelancaran tugas dan wewenang Bawaslu melalui pemberian dukungan administrasi dan teknis operasional kepada Bawaslu," kata Alumnus Universitas Pekalongan (Unikal) itu. 
 
Saat ini, sambung Abhan, Bawaslu memiliki aparatur pengawal demokrasi yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan sebaran dari Pusat hingga 34 Sekretariat Bawaslu Provinsi, kabupaten/kota sebanyak 1842 orang. Bahkan, jajaran ad hoc ada di kecamatan dan kelurahan. 
 
Menurutnya, kehadiran para PNS ini membuat kehadiran Bawaslu memiliki nilai lebih dalam demokrasi. Tidak hanya sekadar demokrasi prosedural, tetapi juga mengawal demokrasi yang substansial yang dapat membawa kemajuan, kesejahteraan, keadilan bagi masyarakat. Abhan menegaskan, memasuki Tahun 2020, Indonesia memasuki tahap Grand Design Pembangunan ASN 2020-2024 yang diharapkan dapat mencetak Smart ASN yang siap menghadapi era disrupsi dan tantangan dunia yang semakin kompleks;
 
"Kerjasama dengan LAN merupakan suatu keharusan demi terciptanya ASN Bawaslu yang profesional dalam mewujudkan visi Bawaslu sebagai lembaga pengawal terpercaya dalam penyelenggaraan pemilu demokratis, bermartabat, dan berkualitas," tukasnya. 
 
Editor : Jaa Pradana
Fotografer : Robi Ardianto
Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu