Kota Bandung, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Puslitbangdiklat Bawaslu menggelar pelatihan investigasi bagi 80 Anggota Bawaslu provinsi yang belum lama terlantik. Anggota Bawaslu Puadi mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya Bawaslu dalam meningkatkan kapasitas pengawas pemilu. "Pelatihan ini penting bagi anggota Bawaslu provinsi karena saat ini Bawaslu tengah menyusun Perbawaslu tentang investigasi. Pengawas pemilu juga perlu mendapatkan pelatihan investigasi," katanya saat menjadi narasumber pada FGD Investigasi bagi Pengawas Pemilu, Rabu Malam (15/03/2023). Koordinator penanganan pelanggaran data dan informasi ini menuturkan, pelatihan ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum pasal 94, pasal 98 dan 104, bahwa terdapat ruang bagi pengawas pemilu yang salah satunya adalah melakukan klausal investigasi terhadap dugaan pelanggaran. "Investigasi sangat penting bagi pengawas pemilu. Karena pengawas pemilu tidak hanya memahami secara teoritis tetapi juga ada praktek dalam melakukan investigasi," tuturnya. Anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta periode 2018-2022 ini meminta jajaran pengawas pemilu yang mengikuti pelatihan ini agar fokus mengikuti pelatihan. "Saya berharap materi yang disampaikan narasumber dapat memberikan contoh kasus kasus tertentu," ungkapnya. Turut hadir pada acara pelatihan investigasi ini adalah plt Kepala Puslitbangdiklat Bawaslu Ibrahim Malik Tanjung, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat Abdullah, dan Narsum Eksternal dari Kepolisian. Editor: Hendi Purnawan Foto: Ranap Tumpal
 |
 |
Webmail
