Dikirim oleh Reyn Gloria pada
Anggota Bawaslu Totok Hariyono saat memberikan arahan kepada Bawaslu daerah di gedung Bawaslu, Rabu (12/2/2025).

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Anggota Bawaslu Totok Hariyono menegaskan Bawaslu tidak hanya bekerja sesuai tahapan pemilu dan pemilihan. Melainkan, kata dia, memiliki tanggung jawab menguatkan demokrasi  di Indonesia.

"Bawaslu memiliki tanggung jawab menguatkan demokrasi di Republik ini. Karena itu, walaupun tidak ada tahapan tugas penguatan demokrasi harus tetap kita laksanakan," katanya saat memberikan arahan kepada Bawaslu daerah di gedung Bawaslu, Rabu (12/2/2025).

Dia berharap di masa non tahapan ini, konsolidasi demokrasi kepada masyarakat semakin gencar dilakukan oleh Bawaslu daerah. Harapannya, kata dia, hal tersebut dapat menguatkan sistem hukum ketatanegaraan di Indonesia.

"Mari kita sama-sama terus memberikan pendidikan demokrasi di masyarakat," katanya.

Dalam kesempatan itu, Totok juga meminta para pimpinan yang hadir mempersiapkan diri saat memberikan keterangan di MK. Dia meminta agar pimpinan yang memberikan keterangan memahami apa saja yang menjadi dalil-dalil pemohon dan bagaimana Bawaslu menyikapinya.

"Panggung di MK juga merupakan salah satu cara sosialisasi bagaimana kerja-kerja pengawasan yang telah dilakukan oleh Bawaslu. Kawan-kawan harus paham, misalnya rekomendasinya apa yang telah dikeluarkan Bawaslu, kenapa rekomendasi tersebut dikeluarkan, kenapa ada PSU, dan lain sebagainya," ujarnya.

Editor: Gloria 

Foto: Robi Ardianto