Denpasar, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Sekertaris Jenderal (Sekjen) Bawaslu, Gunawan Suswantoro memerintahkan seluruh kepala sekertariat (kasek) Bawaslu tingkat provinsi dan kabupaten/kota sering mengundang Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) di wilayahnya masing-masing untuk mendiskusikan berbagai hal peningkatan kualitas pengelola keuangan.
"Undang BPKP untuk ajari kasek dan bendahara agar kelola anggaran dengan baik. Insya allah cara ini akan menuntun menuju jalan kebenaran," ungkapnya sebelum menutup Rapat Koordinasi dan Pembahasan Hasil Review BPKP Kepada Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2019 di Denpasar, Bali, Jumat (12/7/2019) malam.
Baca juga: Bawaslu Kalbar Siapkan Berkas PHPU Pileg Sampai Lepas Baju
Gunawan mengucapkan terima kasih buat BPKP seluruh Indonesia yang telah bekerja sama dengan Bawaslu. Hasil audit BPKP menurutnya membuat Bawaslumenyadari belum sempurna. Dia bilang, masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki, meskipun Bawaslu meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama empat kali berturut-turut.
"Bawaslu punya punya niat dan komitmen untuk ajak BPKP menjadi keluarga besar Bawaslu. Berkat BPKP kinerja kami semakin baik" tuturnya.
Sejak menjadi Sekjen Bawaslu pada 2009 lalu, Gunawan bercerita, selalu mengedepankan prinsip kekeluargaan dalam memimpin Bawaslu. Seluruh mitra kerja,lanjutnya, dianggap sebagai saudara. Sehingga hubungannya tidak hanya sebatas pekerjaan.
"Nampaknya model ini akan efektif dan berdampak positif bagi Bawaslu," ungkapnya.
Baca juga: Empat Permohonan, Bawaslu Kalteng Siap Sampaikan Keterangan
Gunawan juga memerintahkan kepada kasek Bawaslu di daerah seluruh Indonesia hadir di Jakarta pada 16 Juli untuk menyusun laporan keuangan semester pertama 2019. Di mana, kasek diminta membawa dokumen yang telah disepakati bersama dalam pertemuan ini.
"Saya yakin cara kerja seperti ini akan menjadi inovasi organisasi yang baik," terangnya.
Editor: Ranap Tumpall HS