Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Pusat Penelitian, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan (Puslitbangdiklat) Bawaslu sedang menyusun standardisasi pelatihan guna meningkatan kompetensi khusus dan tematik bagi pengawas pemilu. Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda mengatakan, hal itu sebagai langkah penting untuk memastikan terciptanya penyelenggara pemilu yang berkompeten.
"Kompetensi pengawas pemilu meliputi kompetensi dasar, kompetensi teknis, kompetensi khusus, kompetensi tematik, dan kompetensi individual," katanya saat memberikan arahan dalam diskusi kelompok terpumpun (DKT) Identifikasi Kebutuhan Penyusunan Bahan Pembelajaran Peningkatan Kompetensi Khusus dan Tematik Bagi Pengawas Pemilu, Jakarta, Senin (15/5/2023).
Pentingnya pemberian pelatihan tersebut, kata Herwyn untuk memahami tugas pokok fungsi dengan dibekali kapasitas yang mampu menunjang kinerja dari jajaran pimpinan pengawas pemilu sebagai pengambil kebijakan. Terlebih, kata dia, latar belakang pengawas pemilu yang berbeda, maka pentingnya disusun peningkatan kapasitas tersebut.
"Kajian dan analisis kebutuhan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan pengawas pemilu akan terus dipertajam melalui penggalian masukan guna menentukan standarisasi kompetensi,"ungkapnya.
"Standarisasi kompetensi yang disusun bertujuan menentukan desain kurikulum, silabus, dan rencana program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dan kelembagaan Bawaslu," tegasnya.
Dia berharap melalui kajian dan analisis yang sistematis akan menghasilkan jenis dan model pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Sebagai informasi kegiatan diskusi tersebut juga mengundang narasumber eksternal seperti dari pemerhati pemilu, akademisi, danlainnya.
Editor: Jaa Pradana
Foto: Nurisman
