Jakarta, Badan Pengawas Pemilu - Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja melantik tujuh anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan periode 2023-2028 pada Selasa (9/5/2023) di kantor Bawaslu. Dia menyampaikan anggota Bawaslu terlantik harus siap segera mengawasi hasil DPS dan Pencalonan.
Pasalnya menurut Bagja, anggota Bawaslu Provinsi Sulsel periode 2023-2028, dilantik di tengah-tengah tahapan Pemilu 2024. Oleh sebab tersebut, tidak ada waktu lagi bagi mereka untuk bersantai-santai.
“Kemudian tolong jaga kesehatan di tengah suasana pengawasan pencalonan. Bapak ibu kembali ke Sulsel untuk mengawasi hasil DPS dan pengawasan pencalonan,” ungkap Bagja.
Bagja menyoroti hal ini sebab, kemungkinan akan ada banjir sengketa sehingga anggota Bawaslu terlantik merumuskan dan mengkoordinasikan permasalahan dengan sebaik mungkin. Selain itu, dia mengatakan, berdasarkan rekam jejak yang ada, Sulsel memiliki dinamika kepemiluan yang cukup tinggi.
“Kami mengingatkan satu, Sulsel adalah daerah yang agak menarik dan menegangkan. Sehingga dapat dilihat pembahasan tentang Sulsel banyak dikaji. Oleh sebab itu, apa yang dilakukan oleh kami dalam memilih bapak ibu sebagai anggota Badan Pengawas Pemilu harus dihargai dengan melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik,” jelas Bagja.
Meski demikian, Bagja meyakini anggota Bawaslu Sulsel terlantik dapat menjalankan tugas dengan baik. Dia menyatakan, dengan adanya dua petahana dan naiknya anggota Bawaslu Kabupaten/Kota menjadi anggota Bawaslu Provinsi Sulsel dapat memberikan hasil yang positif dalam pengawasan.
Sebagai informasi, anggota Bawaslu Sulsel yang terlantik terdiri dari Abdul Malik, Adnan Jamal, Alamsyah, Andarias Duma, Mardiana Rusli, Saiful Jihad, dan Samsuar Saleh.
Editor: Hendi Purnawan
Foto: Bhakti Satrio W
 |
 |
Webmail
