Ditulis oleh Andrian Habibi pada Jumat, 28 Februari 2020 - 13:28 WIB
Sekjen Bawaslu Gunawan Suswantoro menandatangani pakta integritas 183 pejabat admiinistrator Bawaslu dalam pelantikan pejabat pengawas pemilu di Jakarta, Jumat (28/2/2020). Foto : Humas Bawaslu RI
Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Sekretaris Jenderal Bawaslu Gunawan Suswantoro melantik 183 pejabat administrator/pejabat pengawas di lingkungan Bawaslu, Bawaslu Provinsi seluruh Indonesia dan Panwaslih Provinsi Aceh. Gunawan memerintahkan para pejabat yang baru untuk memperkuat peran, tugas, fungsi pengawasan, dan penegakan hukum pada Pilkada 2020.
"Jaga komunikasi dengan stakeholder dan bantu memperkuat kerja-kerja pengawasan pemilihan 2020," tuturnya dalam kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Bawaslu dan Bawaslu Provinsi di Jakarta, Jumat (28/02/2020).
Doktor Ilmu Politik ini mengingatkan, para pejabat yang baru dilantik dalam jabatan-jabatan administrator adalah percontohan bagi seluruh staf Bawaslu se-Indonesia. Maka dari itu, perilaku, etika, dan kinerja harus bisa menjadi panutan. Menurutnya, pejabat administrator memiliki tanggung jawab penuh menjaga nama baik Bawaslu.
"Saudara-saudara yang baru dilantik wajib menjaga nama baik Bawaslu. Jangan sampai melakukan kegiatan yang mencoreng lembaga," tegasnya.
Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan ini turut disaksikan oleh Ketua Bawaslu Abhan, Kepala Biro (Karo) Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu (TP3) Bawaslu La Bayoni, Karo Hukum, Humas, Pengawasan Internal, dan Data Informasi (H2PI) Ferdinand Eskol Tiar Sirait, Karo Administrasi Adhi Santoso, serta jajaran pejabat dan staf Bawaslu lainnya.
Webmail
