• English
  • Bahasa Indonesia

Konsolnas Perempuan Pengawas Pemilu, Menteri PPPA Sebut Peran Penting Bangun Kesadaran Cegah Pelanggaran

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga (tengah dalam layar) saat memberikan sambutan secara daring dalam acara Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Perempuan Pengawas Pemilu 2024 di Jakarta, Selasa 20 Desember 2022.

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Dalam acara Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Perempuan Pengawas Pemilu 2024, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menyebutkan peran penting perempuan dalam pengawasan pemilu. Peran tersebut menurutnya dengan membangun kesadaran masyarakat dalam mencegah terjadinya pelanggaran pemilu.

"Secara tidak langsung, juga berpengaruh pada penyusunan kebijakan yang berpihak pada perempuan dan (dapat) berdampak pada rendahnya indeks kesetaraan gender untuk mencapai pembangunan yang lebih baik," ujarnya secara daring (dalam jaringan) saat acara yang berlangsung di Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Dia juga menegaskan perempuan pengawas pemilu memiliki peranan penting dalam menyukseskan pemilu dan pemilihan pemerintah daerah mendatang. Untuk itu, dia berharap, peran perempuan dalam pemilu 2024 dapat lebih maksimal.

"Di balik suksesnya pemilu terdapat perempuan pengawas pemilu yang ikut serta mengawal, sehingga terjamin terlaksananya pemilihan yang langsung umum bebas dan rahasia serta jujur dan adil sebagaimana amanah undang-undang," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengapresiasi kegiatan konsolnas   Perempuan Pengawas Pemilu 2024 tersebut. "Apresiasi saya berikan kepada Bawaslu karena kegiatan ini merupakan kegiatan strategis guna mempersiapkan para perempuan pengawas pemilu yang akan berperan maksimal demi menyukseskan terselenggaranya Pemilu 2024," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyebut pemilu dan perempuan memiliki hubungan penting. Terlebih, kata dia, soal perhatian calon pemimpin terhadap nasib perempuan.

Bagja menjelaskan pemilu sebagai salah satu sarana dalam memperjuangkan isu,  memperjuangkan visi dan misi ke depan agar calon pemimpin lebih perhatian kepada perempuan. Jika tidak, kata dia, akan berimbas pada nasib perempuan nantinya.

"Contohnya, terkait angka Ibu meninggal ketika melahirkan. Hal itu ada hubungannya dengan pemilu, jika salah pemilih memilih-pemimpinnya maka keadaan bangsa ini terhadap perempuan akan bermasalah" ujarnya.

Konsolnas tersebut dibuka secara langsung oleh Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dan Srikandi Bawaslu yang juga Anggota Bawaslu Lolly Suhenty dan didampingi Anggota DKPP Ratna Dewi Pettalolo serta, anggota DPD GKR Hermas.

Editor: Ranap THS
Fotografer: Mustofa Hadi

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu