Jayapura, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Tahap II Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Politik dan Hukum (Kemenpolhukam) di Kota Jayapura, Sabtu (22/1/2022). Dia berharap, rapat ini dapat mempersiapkan segala kebutuhan dan kerja sama mengawal proses demokrasi sesuai keinginan masyarakat.
"PSU ini merupakan perintah putusan MK (Mahkamah Konstitusi). Saya mengapresiasi KPU Provinsi Papua dan KPU Kabupaten Yalimo yang telah mempersiapkan dan melaksanakan tahapan pemilihan," sebutnya.
Dia mengungkapkan, Bawaslu pun telah membentuk pengawas 'ad hoc' (sementara) dari Pengawas Distrik hingga tingkat Pengawas TPS yang telah mendapatkan bimbingan teknis. "Bimtek ini agar mengetahui bagaimana sistem pengawasan hingga penanganan pelanggaran," tutur Koordinator Divisi Hukum, Humas, Data dan Informasi itu.
Fritz juga mengapresiasi koordinasi dan sinergisitas aparatur keamanan seperti kepolisian yang dibantu TNI bersama pemerintah daerah dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). "Tentu pemilihan ini membutuhkan penyelenggara pilkada yaitu KPU dan Bawaslu. Dukungan keamanan sangat membantu dalam menyukseskan pemilihan yang sesuai harapan, khususnya dalam tahapan yang biasanya rawan seperti pemungutan suara dan tahap rekapitulasi," ungkap lelaki berusia 45 tahun tersebut.
Perlu diketahui, PSU dilaksanakan pada 26 Januari mendatang. yang digelar di 327 TPS tersebar pada 298 kampung. Di mana, sejumlah pasukan keamanan bakal dikerahkan menjaga kemurnian demokrasi dengan pengerahan 900 anggota kepolisian dibantu dua satuan setingkat peleton (STT) di Wamena dan satu STT di daerah sekitar. Jumlah ini dibantu dengan 526 apartur TNI dengan pasukan cadangan sebanyak 200 lebih yang tersebar di daerah sekitar Yalimo.
Dalam rapat ini hadir Deputi I/Poldagri Kemenpolhukam Mayjend Jaka Budhi Utama, Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVII Cenderawasih Brigjen Sidharta Wisnu Graha, Kepala Dinas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua, sejumlah pimpinan KPU Provinsi Papua, tiga pimpinan Bawaslu Provinsi Papua, dan aparatur pejabat Polda Papua beserta Badan Intelijen Negara di daerah (Binda)
Fotografer: Ranap Tumpal
Editor: Jaa Pradana