Lampung, Badan Pengawas Pemilihan Umum --- Ketua Bawaslu Abhan mengatakan semakin banyak masyarakat yang terlibat sebagai pengawas partisipatif, maka demokrasi akan semakin berkualitas. Hal itu dia sampaikan kala membuka Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) di Kabupaten Tulang Bawang, Kamis (24/6/2021).
"Bahwa sejatinya, pengawas adalah masyarakat itu sendiri. Semakin banyak masyarakat yang terlibat, maka semakin berkualitas pemilihan di Indonesia," kata Abhan.
Menurutnyatidak semua persoalan hukum dalam pemilihan, dapat terselesaikan melalui pendekatan hukum normatif. Hal ini, lanjut Abhan, membutuhkan peran masyarakat dalam penyelesaiannya.
"Tidak semua kejanggalan dalam pemilihan memakai pendekatan hukum saja. Di sinilah peran masyarakat, memiliki peran melalui pendekatan moral," ungkapnya.
Oleh karena itu Abhan menjelaskan, tujuan diadakannya SKPP ialah menciptakan kader-kader pengawas partisipatif. Selain itu SKPP juga diharapkan mampu mencerdaskan anak bangsa untuk menjadi relawan pengawas pemilu yang berintegritas tinggi.
"Diharapkan dengan SKPP ini, peserta dapat menjunjung nilai-nilai demokrasi. Sehingga bisa melahirkan pemimpin-pemimpin yang amanah untuk bangsa Indonesia di pemilu yang akan datang," terang Abhan.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Fatikhatul Khoiriyah menyatakan, gelaran SKPP ini adalah ikhtiar Bawaslu untuk melibatkan masyarakat dalam pengawasan partisipatif.
"Demi tegaknya demokrasi yang berkualitas. Pengawasan pemilu tidak hanya wewenang Bawaslu, secara moral, ini adalah tugas kita bersama," sebutnya.
Mendukung hal itu, Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad yang turut hadir dalam pembukaan tersebut menyampaikan, jika pihaknya mendukung penuh kegiatan itu.
"Jika ada sekolah formalnya, kami pemerintah tubaba siap menyediakan tanah untuk sekolahnya, hal ini karena kami mengganggap pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu," katanya.
Untuk informasi, kegiatan SKPP ini diikuti oleh perwakilan peserta dari Kabupaten Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat dan Mesuji.
Editor: Rama Agusta
Penulis/Fotografer: Humas Bawaslu Lampung