Pangkalpinang, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Ketua Bawaslu Rahmat Bagja memastikan kesiapan jajaran pengawas pemilu di Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang untuk mengawasi pelaksanaan Pemilihan Ulang Tahun 2025 pada 27 Agustus 2025. Dia mendorong pemerintah daerah setempat berkomitmen untuk mendukung secara anggaran pelaksanaan pemilihan ulang.
"Bawaslu Provinsi Bangka Belitung dan Kabupaten Bangka, dan Kota Pangkalpinang telah siap menyelenggarakan Pemilihan Ulang," cetus dia dalam Rapat Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI Evaluasi Penyelenggaraan Pemilihan Nasional Serentak Tahun 2024 dan Persiapan Pemilihan Ulang di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka 2025 di Kantor Gubernur Babel, Kamis (13/2/2025).
Dalam waktu dekat, Bagja menjelaskan Bawaslu akan membuka seleksi pengawas ad hoc baru. Terkait anggaran bagi Bawaslu dan KPU, dia harap Pj Gubernur, Pj Walikota Pangkalpinang , dan Pj Bupati Bangka dapat menyiapkan anggaran atau bila tidak terpenuhi bisa berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri. "Kemarin kita juga sudah membahas bersama Mendagri, bagaimana mitigasi terhadap anggaran," ucap laki-laki kelahiran Medan itu.
Bagja menekankan seleksi dan anggaran ini sangat penting karena seharusnya tahapan Pemilihan Ulang Pangkalpinang dan Bangka akan segera dimulai. Ketika tahapan dimulai, terkait tahapan pencalonan perseorangan harus dimulai lebih cepat dari calon yang diusung partai politik.
Bagja mengungkapkan Bawaslu juga akan membuat pemetaan kerawanan untuk pemilihan di Pangkalpinang dan Bangka. Kemudian pembentukan sentra gakkumdu pada dua daerah ini juga akan dilakukan bersama Kejaksaan dan Kepolisian.
Pemilhan Ulang di Pangkalpinang dan Bangka merupakan hasil dari Pemilihan 2024 di dua daerah tersebut yang dimenangkan kotak kosong.
Sebagai informasi, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua dan Wakil Komisi II, Rifqinizamy Karsayuda dan Dede Yusuf, Anggota KPU Betty Epsilon Idroos, para anggota Komisi II DPR RI, PJ Gubernur Bangka Belitung, para penjabat kepala daerah se-Bangka Belitung, Bawaslu dan KPU Bangka Belitung, serta jajaran Forkopimda.
Editor: Hendi Poernawan
Fotografer: Jaa Pradana
