Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja menyetujui proposal kegiatan Plenary Assembly yang kelima. Hal ini disampaikan Bagja pada rapat virtual dengan Technical Secretariat Global Network on Electoral Justice (GNEJ) pada Selasa malam, 28 Juni 2022.
“Secara garis besar, kami setuju dengan proposal kegiatan yang telah disusun oleh tim Technical Secretariat," ucap Bagja.
Beberapa poin yang disetujui yakni, Plenary Assembly yang kelima akan dilaksanakan pada tanggal 9 – 11 Oktober 2022 di kawasan Nusa Dua, Bali dan diselenggarakan secara hybrid. Dalam kesempatan tersebut, Bagja berharap setelah Bawaslu menjabat presidensi GNEJ, negara anggota GNEJ berkenan menjadi pemantau Pemilu luar negeri.
“Kami berharap setelah presidensi Bawaslu, negara anggota GNEJ ini nantinya akan menjadi pemantau pemilu luar negeri” tandasnya.
Selain persiapan rapat plenary assembly, sebelumnya Bawaslu dan Technical Secretariat melakukan evaluasi mengenai acara Scientific Meeting yang digelar Bawaslu dan GNEJ pada 31 Maret – 2 April yang lalu. Rapat virtual ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu, Alberto Castro dan Madeleine Dahlsetein (Technical Secretariat GNEJ pusat), serta tim sekretariat GNEJ Bawaslu.
Editor: Jaa Pradana
Fotografer: Ranap THS