Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Lolly Suhenty memberikan sertifikat pemantauan kepada Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) dan Pemuda Muslimin Indonesia. Artinya, kedua lembaga pemuda tersebut telah resmi menjadi lembaga pemantau.
"Kalau sahabat sudah menerima sertifikat pemantau dari Bawaslu kepada PB PMII saat itu pula sahabat sudah sah melakukan kerja pemantauan. Pada tahapan apa ? Seluruh tahapan," ujarnya sebelum memberikan
Sertifikat pemantau kepada PB PMII di Gedung Bawaslu JL MH Thamrin No.14, Rabu (3/8/2022)
Lolly menjelaskan, Bawaslu sengaja membuka pendaftaran lembaga pemantau lebih awal agar semakin banyak lembaga yang terakreditasi. Dia pun berharap lembaga pemantau yang telah terdaftar segera membuat alat kerja pemantauan.
"Kita memiliki gagasan yang sama, bagaimana bisa bersinergi untuk memastikan kualitas pengawasan Pemilu 2024 menguat. Salah satunya melalui kinerja pemantauan," ujarnya
Pada kesempatan itu srikandi pengawas pemilu itu mengingatkan, lembaga pemantau bisa memilih befokus salah satu isu dan pada tahapan mana. "Misalnya (bisa)fokus pada isu hoaks dan SARA (suku, agama, ras, dan antar-golongan). Ketika hal itu yang menjadi bidikan sahabat dan ketika nanti melihat peserta pemilu lain ada pergerakan di medsos yang bermuatan menghina orang, menghasut, mengadu domba dengan cara-cara kekerasan dapat melaporkan ke Bawaslu," tuturnya.
Editor: Ranap THS
Fotografer: Robi Ardianto dan Ilham Thoriq