Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengatakan, Bawaslu akan menerbitkan buku laporan hasil kinerja. Buku itu berisi laporan pertanggungjawaban Bawaslu kepada masyarakat.
"Laporan itu, bukan hanya akuntabilitas yang kita sampaikan terhadap angka-angka. Tetapi bagaimana performa kita. Kita perlu menyampaikan apa yang sudah dikerjakan yang mudah dibaca agar terlihat signifikannya," kata Koordinator Divisi Hukum Bawaslu ini dalam kegiatan Foccus Group Discussion (FGD) Penyusunan Draft Laporan Komprehensif Hasil Pengawasan Pemilihan Umum Serentak 2019 di Jakarta, Minggu (28/7/2019).
Selain itu, menurutnya, buku ini bakal jadi bahan bacaan yang menyeluruh terkait pengawasan pemilu. Fritz menginginkan publik mendapatkan informasi utuh soal kinerja Bawaslu dari masa kemasa. "Kita harus bisa memberitahukan publik, bagaimana sebelum dan sesudah tahapan pemilu yang diperbandingkan dengan pemilu-pemilu sebelumnya.," ujar Dosen di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STHI) Jentera ini.
Fritz menambahkan, buku kinerja Bawaslu itu berusaha memberitahukan kerja-kerja Bawaslu yang mengawal hak politik pemilih dan peserta Pemilu. Isinya data-data yang dari Bawaslu di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Di mana, validitas data Bawaslu provinsi diperkaya dengan data Bawaslu kabupaten/kota.
Koordinator Divisi Hukum Bawaslu ini juga mengingatkan perlunya kinerja. Baginya, data dan laporan tertulis itu juga menjadi bahan publik membuka mata atas prestasi-prestasi Bawaslu. "Banyak kerja Bawaslu yang seharusnya mendapatkan apresiasi dunia," tukasnya.
Editor: Ranap Tumpal HS