Banjar, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Mochammad Afifuddin melakukan patroli pengawasan sekaligus mengecek kesiapan dua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dalam pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalimatan Selatan (Kalsel) 2020 pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Dia mengunjungi TPS 001 dan 002 Desa Keraton Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, Selasa (8/6/2021).
Didampingi jajaran pengawas pemilu Bawaslu Kalsel, Afif memastikan logistik terdistribusi dengan baik pada kedua TPS tersebut. Dia juga menanyakan keamanan tempat penyimpanan logistik tersebut.
"Logistik (TPS) dijaga sama satu orang polisi di sini pak," jawab salah seorang petugas KPPS 002 kepada Afif sembari memanggil polisi yang berjaga.
Dalam setiap kunjungannya ke TPS, Afif mula-mula selalu mengecek daftar pemilih tetap (DPT) yang ditempel di depan lokasi TPS. DPT ini sangat penting untuk mengetahui jumlah pemilih yang terdaftar serta pemilih yang berhak untuk menggunakan hak pilihnya.
Kemudian lantaran pemungutan suara ini dilakukan dalam kondisi pandemi covid-19, lelaki asal Sidoarjo itu turut memastikan ketersediaan bilik khusus bagi pemilih yang suhunya di atas 37,3 derajat celcius. Namun di TPS 002, dia tidak menemukan adanya bilik tersebut.
"Besok diusahakan harus ada bilik khusus karena kita masih pandemi," pinta Afif.
Tak lupa, dia juga meminta petugas KPPS berisitirahat agar tubuh sehat supaya bisa menjalankan tugas melakukan PSU.
Sebagai informasi, PSU Pilgub Kalsel dilaksanakan di 827 titik dengan jumlah pemilih sesuai dengan DPT sebanyak 266.736 jiwa. Lokasi PSU tersebar di Kecamatan Sambung Makmur, Aluh-Aluh, Martapura, Mataraman, dan Astambul, Kabupaten Banjar, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, dan Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin.
Editor: Ranap THS
Fotografer: Jaa Pradana
