Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Ketua Bawaslu Abhan mengapresiasi pengawas tingkat desa/kelurahan yang telah bekerja keras mengawasi Pemilu Serentak 2019. Menurutnya, tanpa kehadiran mereka di TPS, Bawaslu tidak bisa bekerja maksimal melakukan pengawasan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Berkat kerja seluruh panwas desa dan kelurahan, Bawaslu bisa eksis lakukan pengawasan Pemilu 2019. Kami tidak berdaya tanpa ada pengawas di seluruh indonesia," katanya dalam Rapat Koordinas Nasional Persiapan Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota, Tahun 2023 Pemantapan Program Kerja Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2020 di Jakarta, kemarin.
Dia pun meminta seluruh Bawaslu tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk mempertahankan kinerja yang baik dalam melakukan pengawasan Pilkada Serentak 2020. Sedangkan hal yang kurang baik, baginya, perlu dibenahi. Sebab, akunya, kepercayaan masyarakat kepada Bawaslu sangat tinggi saat ini.
"Ini sebuah prestasi yang harus dipertahankan. Menjaga kepercayaan masyarakat. Jangan sampai ekspektasi masyarakat terhadap Bawaslu menurun. Pengalaman melakukan pengawasan Pemilu 2019 bisa diterapkan," ujarnya.
Dikatakan Abhan, apresiasi terhadap Bawaslu juga hadir dari dunia internasional. Salah satunya Meksiko yang mengundang Bawaslu untuk hadir dalam acara The Plenary Assembly of The Global Network pada 5-9 November 2019 di Los Cabos, Meksiko. Bawaslu diminta untuk berbagi cerita dan pengalaman ketika melakukan pengawasan Pemilu 2019. Sebab, pemilu tahun ini merupaka salah satu yang paling rumit di dunia.
"Apresiasi yang datang dari berbagai pihak berkat kerja keras seluruh jajaran Bawaslu. Ini sebuah prestasi yang patut kita banggakan," tuturnya.
Editor: Ranap THS
Fotografer: Nurisman