• English
  • Bahasa Indonesia

Warga Manokwari Barat Antusias Saksikan Rekapitulasi Penghitungan Suara Kecamatan

Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja berfoto dengan petugas di TPS 039 Distrik Manokwari Barat/Foto: Muhtar

Manokwari, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Antusiasme warga Distrik Manokwari Barat sungguh terasa kala menyaksikan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan. Betapa tidak, hingga Sabtu (27/4/2019) dini hari ratusan warga tak bergeming dari tempat rekapitulasi penghitungan.

Bahkan, banyak diantara kaum ibu-ibu mendirikan lapak sederhana yang digunakan untuk berjualan aneka makanan dan minuman. Lapak mereka berjajar rapi disekitaran Gedung Dharma Wanita Sanggeng yang menjadi lokasi rekapitulasi penghitungan.

Para warga tampak berada di luar gedung sembari mendengarkan proses rekapitulasi penghitungan yang di siarkan melalui pengeras suara. Sedangkan para saksi dari peserta pemilu, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), serta Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) masih terus merekap formulir C1 dari 70 TPS yang ada.

Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja turut berkeliling dalam rangka mengawasi jalannya penghitungan yang baru merekapitulasi hasil pemilihan di 7 TPS. Proses penghitungan akan terus dilakukan hingga rampung.

Meski begitu, yang menarik perhatian Bagja ialah antusiasme warga yang mengawal jalannya penghitungan. Kata dia, antusiasme itu merupakan bukti konkret Pemilu itu berjalan aman, lancar dan damai.

"Itu yang namanya pesta demokrasi. Nggak ada yang rusuh, bahkan itu (ibu-ibu) ada yang jualan. Kalau rusuh baru ada masalah," imbuhnya.

Di Papua Barat sendiri, ada 26 TPS yang  menggelar PSU. Secara maraton, Bagja melakukan supervisi 2 TPS yang berada di Distrik Manokwari Barat sejak Sabtu dini hari.

TPS 039 yang berada di Sanggeng menjadi tempat pertama yang dikunjungi Bagja. Ia lantas menanyakan kesiapan para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Aman pak. Hanya logistik baru datang besok pagi," ungkap petugas KPPS yang ditemui Bagja.

Meski begitu, petugas KPPS meyakini PSU bakal berjalan lancar dan aman. Pasalnya, persiapan mulai pembagian C6 telah dilakukan. Selain itu, sebagian mereka mengaku lelah bila terus-terusan melakukan pemungutan ulang.

"Capek kalau diulang ulang terus. Jangan sampai ada oknum lain yang terlalu dalam intervensi," kata mereka kompak.

Sementara itu, TPS 039 dilakukan PSU lantaran adanya mobilisasi massa saat pemungutan suara 17 April 2019. Proses tahapan pemungutan suara juga tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dalam Undang Undang.

TPS berikutnya yang disupervisi ialah TPS 12 yang terletak di Kompleks Amban, dekat dengan Universitas Negeri Papua (Unipa). Ada 267 DPT yang terdaftar di TPS, sebagian kecilnya merupakan mahasiswa.

TPS harus PSU karena KPPS tidak netral dalam menjalankan tugas serta proses tahapan pemungutan suara tidak sesuai dengan prosedur yakni adanya kesepakatan bersama antara KPPS dan saksi partai politik untuk membagi rata dan mencoblos surat suara sisa.

Editor: Ranap Tumpal HS/Foto: Muhtar

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu