Jakarta, Badan Pengawas Pemilu - Ketua Bawaslu, Abhan bersama Anggota Bawaslu, Fritz Edward Siregar menemui Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Gedung SUBDEN Mabes TNI Jl. Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (6/3/2019). Pada pertemuan tersebut dibahas kesiapan TNI dalam mengamankan Pemilu 2019 dan netralitas anggota TNI dalam Pemilu 2019.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkomitmen dan mendukung penuh Bawaslu dalam rangka menyukseskan Pemilu 2019 agar berjalan dengan baik, aman, dan damai di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kepada Ketua dan Anggota Bawaslu, Panglima TNI juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi tahun politik sekarang ini terkait menjamurnya berita bohong (hoaks) di masyarakat. Menanggapi hal itu, Anggota Bawaslu, Fritz Edward Siregar akan berkoordinasi dan siap berkolaborasi dengan semua lembaga terkait, termasuk TNI dalam rangka menghadapi persoalan hoaks pada Pemilu 2019.
Terkait netralitas ASN, Bawaslu telah mengaturnya dalam Peraturan Bawaslu Nomor 6 tahun 2018 tentang Pengawasan Netralitas ASN, Anggota TNI dan Polri dalam Pemilu. "Kami berkordinasi dengan TNI, Polri dan KASN untuk menindaklanjuti peraturan tersebut,” ujar Abhan.
Menindaklanjuti komitmen menjaga netralitas ASN dan anggota TNI-Polri pada Pemilu 2019, Bawaslu akan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang pengawasan netralitas ASN, anggota TNI, dan Anggota POLRI pada bulan Maret ini.
Penulis dan foto : Nurisman