• English
  • Bahasa Indonesia

Syukuran 15 Tahun Bawaslu, Usia Menuju Tingkat Kedewasaan Kelembagaan

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja didampingi Anggota Bawaslu Totok Hariyono memotong tumpeng ada Tasyakuran 15 Tahun Bawaslu, Minggu (9/4/2023).

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Hari ini, tercatat 15 tahun kiprah Bawaslu menjadi penjaga demokrasi di Indonesia. Perjalanan 15 Tahun Bawaslu ini, menurut Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menuju tingkat kedewasaan secara kelembagaan.

Menurut Bagja, secara kelembagaan Bawaslu telah banyak belajar mulai Pemilu 2009 hingga Pemilu 2024 yang akan datang. "Sudah hampir lima periode Bawaslu melakukan pengawasan dan harapnya akan terus meningkatkan hasil pengawasan," kata Bagja saat membuka Tasyakuran 15 Tahun Bawaslu; Sinergi Mengawasi, Jaga Demokrasi di Gedung Bawaslu, Minggu (9/4/2023).

Bagja juga berharap di usia Bawasku ke-15 ini, sebagai refleksi terhadap kemampuan Bawaslu dalam menjawab tantangan pengawasan ke depan.

Anggota Bawaslu Totok Hariyono menjelaskan tema 15 tahun Bawaslu ini dalam rangka gotong royong dalam melakukan pengawasan ini. Dia menjelaskan arti kata gotong royong adalah sinergi dengan semua pihak, semua elemen masyarakat. "Kita sama-sama menjaga demokrasi untuk menegakan keadilan pemilu," ujarnya.

Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda berharap di usia 15 tahun dapat memberikan kita semua semangat, motivasi dan inspirasi dan harapan baru untuk mengawasi. "Sinergi mengawasi untuk Pemilu 2024 yang damai ramah lingkungan dan bermartabat," ujarnya.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Puadi menyatakan Bawaslu saat ini telah bertransformasi menjadi lembaga yang kuat, tidak hanya sifat kelembagaan, melainkan juga daya jangkauan, dan kewenangan dalam pengawasan dan penegakan hukum pemilu.

"Bawaslu hari ini adalah buah dari perjuangan panjang demokrasi elektoral di Indonesia yang dikontribusikan oleh banyak pihak," katanya.

Ke depan, dia berharap Bawaslu dapat semakin fokus nenjadi lembaga yang berperan dalam melakukan penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa secara profesional dan berintegritas.

"Pengawasan pemilu yang ada saat ini adalah pengawasan pemilu dengan otoritas paling besar sepanjang sejarah pengawasan pemilu di indonesia," tuturnya.

Lalu, anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengatakan 15 tahun adalah waktu yang tepat untuk mengokohkan kerja-kerja terbaik Bawaslu. "Selamat merayakan ulang tahun selamat merefleksikan tugas-tugas pengawasan dengan baik," tuturnya.

Dalam tasyakuran 15 Tahun Bawaslu tersebut dihadiri oleh Sekjen Bawaslu Ichsan Puadi, anggota Bawaslu periode 2017-2022 seperti Ratna Dewi Pettalolo, Mohammad Afifuddin, Abhan, dan Fritz. Edward Siregar. Juga anggota Bawaslu 2008-2012 Wahidah Suaib, anggota Bawaslu periode 2012-2017 Nasrullah.

Hadir pula anggota KPU Aguzt Mellaz, Yulianto Sudrajat, dan Prasadaan Harapan, juga dihadiri anggota DKPP I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi.

Editor: Hendi Purnawan
Fotografer: Bhakti Satrio

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu