Purbalingga, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo melakukan supervisi pengawasan terhadap Bawaslu Purbalingga. Dalam supervisi tersebut Dewi berpesan untuk tidak lelah dalam mewujudkan pemilu yang yang bersih dan berkualitas.
"Tugas kita masih panjang untuk menggelar pemilu dan pemilihan serentak 2024. Pesan saya terus profesional dalam bekerja dan tegakkan integritas dimanapun berada," kata Srikandi Pengawas Pemilu di Kantor Bawaslu Purbalingga, Sabtu (25/9/2021).
Dosen Fakultas Hukum Universitas Tadulako itu juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih terhadap jajaran Bawaslu Purbalingga yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh melakukan upaya pengawasan dan penanganan pelanggaran, sehingga Pilkada 2020 dapat berjalan dengan baik.
Pasalnya, kata Dewi Bawaslu Purbalingga termasuk kabupaten yang penanganan pelanggarannya saat Pilkada 2020 lalu cukup banyak. Terutama terkait penanganan pelanggaran netralitas ASN.
"Untuk itu saya apresiasi dan terimakasih telah melaksanakan tugas dengan baik dan sungguh-sungguh. Jadikan itu sebagai modal dan pengalaman untuk peningkatan kerja-kerja berikutnya," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Dewi juga meminta agar Bawaslu Purbalingga bersiap menghadapi Pemilu dan Pilkada 2024. "Saya yakin kita semua dapat melaksanakannya dengan baik karena kita punya pengalaman telah menggelar pemilu dan pilkada sebelumnya," tuturnya.
Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Sri Wahyu Ananingsih yang mendampingi Dewi mengakui Bawaslu Purbalingga pada Pilkada 2020 lalu keras dalam penanganan pelanggarannya.
" Dugaan politik uang banyak sekali, bahkan sampai menjelang pemungutan suara masih ada laporan karena tidak ada batasan maksimal pelaporan. Tapi, alhamdulillah semuanya dapat ditangani dengan baik sesuai peraturan", tambahnya.
Penulis: Humas Bawaslu Purbalingga
Foto: Puja Dwi Pangestu