Enrekang, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Kepala Sekretariat (Kasek) Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Jalaludin berharap adanya Pojok Baca Digital (Pocadi) di Bawaslu Kabupaten Enrekang dapat meningkatkan minat baca dan pengetahuan kepemiluan bagi Masyarakat. Dia berharap Bawaslu Kabupaten Enrekang dapat mengkombinasikan antara Pocadi dengan Pojok Pengawasan, JDIH (Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum) , dan literasi lainnya yang berkaitan kepemiluan.
"Bawaslu Enrekang dapat mengkombinasikan antara Pojok Baca Digital dengan JDIH dan literasi terkait kepemiluan", ungkapnya saat meresmikan Pojok Baca Digital di Kantor Bawaslu Kabupaten Enrekang, Kamis (8/12/2022).
Selain itu, Kasek Bawaslu Provinsi Sulsel itu juga memberikan apresiasi kepada pimpinan serta Koordinator Sekretariat Bawaslu Enrekang yang menjalin kerja sama dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) sehingga mendapatkan bantuan pojok baca digital. Perlu diketahui, layanan Pojok Baca Digital adalah program Perpusnas yang diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat khususnya bagi anak sekolah, dan mahasiswa serta meningkatkan minat baca masyarakat. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Perpusnas yang memberikan kepercayaan adanya Layanan Pucadi di Kantor Bawaslu Kabupaten Enrekang.
"Tentu apresisiasi atas kerjasama Bawaslu dengan perpustakaan dimana mereka (Jajaran Bawaslu Enrekang) mendapatkan bantuan dukungan elektronik dari Perpustakaan Pojok Baca Digital dan terimakasih ke Perpusnas yang telah membantu memfasilitasi adanya program itu ke Bawaslu Enrekang", imbuhnya.
Hal serupa disampaikan Anggota Bawaslu Kabupaten Enrekang Suardi Mardua. Ia mengungkapkan program layanan Pocadi dari Perpusnas merupakan sarana bagi publik untuk meningkatkan pengetahuan terkait kepemiluan.
Nantinya, lanjut Suardi masyarakat bisa dengan bebas untuk mengakses sarana yang disiapkan untuk mencari informasi terkait kepemiluan. Ia juga menjelaskan bahwa pojok baca digital program Perpusnas hampir mirip dengan Pojok Pengawasan yang merupakan program Bawaslu.
"Harus kita manfaatkan secara maksimal. Ini menjadi wadah publik untuk mengetahui terkait kepemiluan," tambah Suardi.
Editor: Ranap THS
Penulis/Fotografer: Muhtar (Bawaslu Sulawesi Selatan)