Puadi Apresiasi Program Sekolah Demokrasi dan Kepemimpinan Universitas Ibnu Chaldun
Ditulis oleh Robi Ardianto pada Senin, 27 Juni 2022 - 18:24 WIB
Anggota Bawaslu Puadi tengah berdiskusi bersama civitas akademika Universitas Ibnu Chaldun (UIC) di Kantor Bawaslu, Jakarta, Senin (27/6/2022) (Foto: Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu RI)
Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Bawaslu menyambut baik kedatangan civitas akademika Universitas Ibnu Chaldun (UIC) ke Kantor Bawaslu. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Ibnu Chaldun (UIC) SA Amahuru meminta dukungan Bawaslu terkait program kampus yakni Sekolah Demokrasi dan Kepemimpinan.
Dia juga berharap Bawaslu melibatkan civitas akademika UIC dalam setiap program Bawaslu yang melibatkan kampus dan mahasiswa. "Kami juga berharap ada program Bawaslu ke depan yang dapat melibatkan kami dalam pengawasan partisipatif," katanya saat audiensi dengan Bawaslu di Kantor Bawaslu, Jakarta, Senin (27/6/2022).
Mendengar hal itu, Anggota Bawaslu Puadi mengapresiasi program Sekolah Demokrasi dan Kepemimpinan milik UIC. Terkait program pengawasan partisipatif masyarakat, dia mengatakan banyak hal yang dapat dilakukan akademisi dan mahasiswa misalnya pengawasan partisipatif, pemantau pemilu, tim seleksi calon anggota Bawaslu, dan lain sebagainya.
"Bawaslu tidak bisa mengawasi pemilu sendirian, Bawaslu membutuhkan partisipasi masyarakat terutama akademisi. Banyak hal yang bisa dilakukan akademika baik itu sebagai penyelenggara, tim seleksi, narasumber terkait kepemiluan dan demokrasi, dan teman-teman mahasiswa dapat diikutsertakan dalam pengawasan partisipatif," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Puadi juga menjelaskan saat ini Bawaslu akan mengedepankan pencegahan dalam penanganan pelanggaran. "Ruang-ruang dalam mensosialisasikan pencegahan itu juga membutuhkan partisipasi masyarakat," tegasnya.