Kabupaten Bandung, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Anggota Bawaslu Rahmat Bagja membuka secara resmi Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (6/9/2021). Dalam sambutannya, dia membakar semangat seluruh peserta SKPP agar selalu mengawal proses demokrasi bangsa ini.
"Pulanglah membawa mimpi demokrasi dan bangunlah demokrasi yang lebih baik," cetus Bagja sembari mengepalkan tangan.
Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa itu tak ingin menyimpan mimpi itu sendiri. Menurutnya mimpi itu harus terus ditularkan, tak terkecuali pada mereka kaum milenial. Namun, mimpi jangan asal mimpi. Mimpi harus menggerakan pikiran dan pendidikanlah filternya. Ini mengapa SKPP terus menerus digelar, meski empat ribu lebih kader.
“Manusia ada karena manusia itu berpikir, cogito ergosum," tegas Bagja mengutip thesis dari Filsuf Perancis, Descartes.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Jawa Barat yang membawahi langsung program SKPP, Zaki Hilmi menegaskan agar moment pelaksanaan pemilu kedepannya harus lebih dimanfaatkan sebagai sarana mewujudkan suara rakyat. Sehingga, keterpilihan pemimpin dapat merepresenstasikan kepentingan rakyat umum sampai pada hal terkecil. “Gaungkan aspirasi kenegaraan sebagai wujud kedaulatan rakyat”, tegas Zaki.
Menurutnya, tantanga masa depan adalah bagaimana rakyat lebih selektif dan memilih pada yang berkualitas. Segala pengetahuan dari program SKPP inilah yang dapat menjadi referensinya. Bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk mereka pada ruang di sekitar para peserta. “Pemilih berkualitas adalah yang memilih berdasarkan preferensi, bukan atensi apalagi cek kosong,” tutupnya.
Fotografer: Humas Bawaslu Kabupaten Bandung
Editor: Jaa Pradana