• English
  • Bahasa Indonesia

Perayaan Natal Bawaslu, Semangat Membangun Keberagaman

Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar dan Sekjen Bawaslu Gunawan Suswantoro (kanan) saat menyalakan lilin dalam perayaan Natal Bawaslu di Manado, Selasa (2/12) malam/Foto: Christina Kartika

Manado, Badan Pengawas Pemilihan Umum – “Perayaan yang sederhana, tetapi meneguhkan kita bahwa harus menjadi anak-anak terang yang mempersatukan. Menjadi garam dan terang demi Indonesia yang lebih baik. Bersinergi dalam melakukan tugas pengawasan,” kata Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar saat memberikan sambutan pembukaan Perayaan Natal Bersama Bawaslu di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (2/12) malam.

Pesan Fritz tersebut senada dengan tema Natal, yakni Unity in Diversity, yang artinya satu dalam keberagaman dan sub tema: hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang yang mengambil dari isi Alkitab  Yohannes 15:14-15.  Tampak sejumlah pejabat struktural dan jajaran staf sekretariat dari berbagai daerah di Indonesia hadir  dalam acara tersebut.

Baca juga: Kepada DPR, Bawaslu Sampaikan Tiga Isu Penyelesaian Sengketa dalam Perbawaslu 

Hujan deras yang turun sepanjang acara berlangsung, tidak menyurutkan semangat keberagaman hadirin acara itu. Lagu-lagu pujian Natal bergema, kelap-kelip cahaya lilin-lilin kecil dan nuansa merah mendominasi suasana malam itu.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Bawaslu Gunawan Suswantoro pun hadir. Dia lantas memberikan dukungan acara ini. Menurutnya, keragaman perlu dijaga sehingga bersatu dalam berbagai perbedaan.

“Saya berkomitmen mendukung saudara-saudara sekalian. Saya merasakan betul bahwa kita wajib bersatu dalam keberagaman. Ada Islam, Hindu, Kristen, Budha, ada Papua, Kalimantan dari Sabang sampai Merauke. Yakinlah Bawaslu akan bersatu dari Sabang sampai Merauke,” jelasnya.

Gunawan menegaskan, penting mempersatukan pemahaman untuk membangun keberagaman. “Kita adalah saudara, kita adalah satu tubuh, kita adalah torang basudara,” tuturnya.

Baca juga: Lawan SARA, Afif: Negara Dijaga Penghormatan Mayoritas dan Minoritas 

Dia pun meyakinkan, apabila jajaran Bawaslu dari pusat hingga daerah bersatu mengawal Pilkada 2020, maka keberadaan Bawaslu akan ada selama-lamanya dibutuhkan. Untuk itu, dia meminta adanya saling membantu di dalam kesatuan Bawaslu.

“Kita sebagai manusia ciptaan Tuhan wajib untuk menyembah, wajib saling membantu. Saling mengenal. Tujuannya untuk menguatkan hati dan jiwa kita bahwa selama ini kita yang melaksanakan tugas-tugas kenegaraan. Jika ada yang salah yakinlah bahwa Tuhan akan membantu dan melindungi kita,” tutupnya memberikan sambutan.

Perlu diketahui, acara kebaiktian dipimpin Sekretaris Umum Sinode GMIM Pendeta Ever Tangel, STh. MPdk. Hadir pula Bupati Kota Minahasa Utara Vonny Anneke Panambunan, Ketua dan Anggota Bawaslu dari 34 provinsi dan pejabat struktural bersama jajaran staf sekretariat yang menganut kepercayaan Nasrani.

Editor: Ranap THS

Fotografer: Christina Kartika

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu