• English
  • Bahasa Indonesia

Parpol Harus Bersaing Sehat di Pilkada 2018

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum -Pilkada 2018 diprediksi akan menimbulkan persaingan yang ketat. Partai politik (parpol) diminta untuk bersaing secara sehat dengan tidak menghalalkan segala cara, salah satunya politik uang.

Menyikapi akan terjadinya politik uang, Ketua Bawaslu RI Abhan mengatakan, mengungkap praktik politik uang tidak mudah. Bawaslu perlu bekerja sama dengan aparat penegak hukum.

"Tidak mudah membuktikan politik uang. Maka dari itu, Bawaslu menjalin kerja sama tidak hanya dengan kepolisian, tapi juga PPATK, KPK," kata Abhan saat menjadi narasumber dalam Diskusi 'Ngobrol Publik Menyongsong Pendaftaran Bakal Calon Pastikan Integritas Pilkada 2018' di Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2018).

Selain itu, sambung Abhan, partisipasi masyarakat dalam mengawasi pelanggaran sangat dibutuhkan. Misalnya politik uang, peran masyarakat sangat besar bagaimana masyarakat jadi saksi atau pelapor.

"Memang tidak enak jadi saksi dan pelapor karena diseret-seret ke hukum atas laporannya. Tapi partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam pengawasan Pilkada," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta Bawaslu untuk melakukan pengawasan dengan ketat terkait politik uang dan mahar politik.

Bawaslu, kata dia, harus solid bersama instansi lain seperti PPATK, kepolisian, dan KPK untuk memonitor penyelenggaraan Pilkada 2018 nanti.

"Bawaslu kami harapkan solid dengan PPATK, polisi, KPK. Kalau sekarang kita fokus pada Pemilihan Gubernur, tapi jangan lupa, kita punya 39 kota dan 115 kabupaten," ujar Titi.

Penulis/Foto: Irwan

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu