Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Rahmat Bagja meminta pelatihan kepada PanitiaPengawas Kecamatan (Panwascam) bisa lebih lama sehingga tak hanya hanya dua atau tiga hari saja. Pasalnya, menurut dia, dalam kurun waktu dua atau tiga hari tersebut dianggap kurang memadai untuk Panwascam yang memikul banyak tugas mulai dari tahapan sampai penetapan pemenang pemilihan atau pemilu.
"Pelatihan Panwascam harus terus berlanjut. Bisa dibuat selama dua minggu dan digelar beberapa kali. Supaya Panwascam benar-benar memahami tugas dan tanggung jawab ketika di lapangan," ucapnya saat membuka Sekolah Pengawas Pemilu secara daring yang digelar Bawaslu Kalimatam Barat, Kamis, (12/8/2021).
Dikatakan Bagja, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mempersiapkan pelatihan Panwascam karena tahapan pemilu serentak kemungkinan digelar 25 bulan sebelum pemungutan suara. Dia beralasan, masih memiliki waktu yang panjang untuk menggelar pelatihan beberapa kali.
"Pergunakanlah waktu yang ada. Persiapkan dengan baik agar hasilnya maksimal. Ini demi kelancaran dan memudahkan kawan-kawan ketika mengawasi tahapan," ungkapnya.
Menurutnya peran Panwascam sangat penting, sehingga tak boleh dipandang sebelah mata oleh penyelenggara pemilu. Kehadiran mereka (Panwascam) di lapangan, akunya, sangat membantu jajaran pengawas.
“Tak jarang pengawas meminta data atau keterangan secara langsung kepada Panwascam. Panwascam ini ujung tombak Bawaslu. Maka berikanlah bekal yang baik untuk mereka," ujarnya.
Editor: Ranap THs
Foto: Hendi Purnawan
 |
 |
Webmail
