Dikirim oleh Jaa Pradana pada
Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda saat melakukan supervisi di Kantor Bawaslu Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (20/8/2024).

Riau, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda menyebut peran Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) sangat penting bagi proses pengawasan Pemilihan 2024. Dia mengibaratkan Panwascam itu layaknya mata, telinga, dan tulang punggung Bawaslu.

Dia berharap meski Panwascam bersifat ad hoc (sementara) namun perbuatan dan pola pikirnya bersifat permanen. Herwyn mengatakan Pemilihan 2024 tidak akan melahirkan pemimpin berintegritas tanpa peran penting pengawasan, utamanya di level akar rumput yang berada di tingkat kecamatan.

"Bapak-ibu (Panwascam) adaah bagian dari mata, telinga, tulang punggung pengawasan Bawaslu. Bawaslu tidak bisa bekerja mengawasi menyentuh secara langsung atau di level akar rumput di masing-masing wilayah tanpa adanya dukungan pengawasan dari Pengawas adhoc," ucap Herwyn di Kantor Bawaslu Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (20/8/2024).

Koordinator Divisi SDM, Organisasi, dan Diklat itu meminta Panwascam untuk membaca regulasi ketentuan yang ada dalam Undang Undang 1 tahun 2015 dan perubahannya Tentang Pemilihan. Penting pula bagi Panwascam untuk berhati-hati
dalam melaksanakn tugas fungsi karena regulasi UU Pemilu dan pemilihan ada perbedaan.

"Misal waktu penanganan pelanggaran pemilu 7+7 hari kerja, kalau di pemilihan 3+2 hari kalender," ungkap laki-laki asal Manado itu.

Selang satu hari, pada Rabu (21/8/2024) Herwyn mengecek langsung kesiapan jajaran pengawas pemilu di Kota Pekanbaru. Dia berpesan hasil pengawasan pengawas pemilu akan menjamin integritas penyelenggaraan Pemilihan 2024. Dia meyakini melalui pemilihan berintegritas akan lahir pemimpin eksekutif di Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru yang diharapkan oleh masyarakat.

"Maka kita (pengawas pemilu) harus melaksanakan tugas semaksimal mungkin sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. Mari kita melakukan perbuatan-perbuatan yang memcerminkan pengawas pemilu yang bertugas menjaga marwah lembaga pemilu, menjamin integritas Pemilihan 2024," papar Herwyn.

Dia memandang pasti dalam menjalankan tugas akan menghadapi masalah internal. Meski demikian, hendaknya permasalahan harus diselesaikan secara baik layaknya sebuah keluarga.

Herwyn percaya masalah bisa diselesaikan dengan baik kalau disampaikan dengan baik. "Bagaimana cara bekerja membangun organisasi ini dalam melaksanakan tugas, bagaimana membangun komunikasi antar pengawas pemilu atau antar sekretariat, sampaikan saja masalahnya. Atau menyampaikan usulan atau catatan yang bisa menjadi kebijakan Bawaslu diatasnya," terangnya.

"Keberhasilan pengawasan pemilu ditentukan oleh seluruh keluarga besar pengawas pemilu terutama Panwascam dan Pengawas Kelurahan," imbuh Herwyn.

Editor: Hendi Purnawan
Fotografer: JRP