Betun, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar memberikan apresiasi kepada jajaran pengawas pemilu, khususnya pengawas Ad hoc (sementara) seperti Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Menurutnya bekal pengalaman mengawasi Pilkada 2020 diharapkan bisa digunakan untuk penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024.
“Saya memberikan apresasi terutama Panwas Ad hoc yang telah mengawal pilkada di Kabupaten Malaka dan Kabupaten Belu dengan baik. Terima kasih atas kerja hebat dari teman-teman semua. Keputusan Hakim MK (Mahmah Konsitusi) dalam siding perselisihan hasil pilkada itu menggambarkan kerja yang luar biasa dari teman-teman sehingga hasil baik. Ini menggabarkan juga persiapan untuk Pemilu Serentak Tahun 2024 sehingga bisa lebih baik,” katanya, Jumat (19/3/2021).
Baca juga: Apresiasi Bawaslu Belu, Fritz: Putusan MK Mengacu Hasil Pengawasan
Dalam kunjungan ini, sebelumnya Anggota Bawaslu NTT Jemris Fointuna memberikan penjelasan gambaran keadaan Kabupaten Malaka dengan topografi yang cukup sulit dijangkau antarwilayah. “Meski daerahnya sulit dijangkau tidak mengurangi semangat dari Panwas Ad hoc dalam mengawal demokrasi,” tuturnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Malaka Piter Nahaksendiri menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut. Hal ini baginya memberikan dampat positif kepada jajaran pengawas di daerahnya. “Kehadirannya menambah semangat kami dalam bekerja dan terus berbuat yang terbaik,” sebut dia.
Dalam acara ini, hadir pula beberapa pimpinan Bawaslu NTT lainnya seperti Melpi Marpaung dan Noldi Tadu Hungu, didampingi jajaran sekretariat Bawaslu NTT seperti Kepala Bagian Hukum, Humas, dan Data Informasi Bawaslu NTT Felipus C. Boling bersama jajaran staf. Rombongan disambut pimpinan Bawaslu Kabupaten Malaka bersama jajaran kesekretarian.
Dalam perjalanan berkisar dua jam dari Atambua ke Betun, Friz bersama rombongan mendapatkan suguhan alam yang indah walaupun infrastruktur jalan darat cukup memprihatinkan. Seampainya di lokai, Fritz mendapat sambutan secara adat serta dikenakan pakaian adat Malaka. Kegiatan pun dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19.
Editor: Ranap THS
Penulis/Foto: Hasan Umur (Humas Bawaslu NTT)