Medan, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu resmi menggelar program Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P). Anggota Bawaslu Lolly Suhenty sebut program P2P sebagai cara Bawaslu untuk menanamkan kesadaran soal Pemilu di masyakarat. Terlebih lagi dia menganggap menyiapkan untuk pemilu berikutnya, tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.
"Ada jalan panjang untuk menghasilkan pemilu yang berkualitas. Salah satunya cara memastikan itu adalah dengan P2P. Masa non tahapan artinya masa kita menyemai sehingga nanti saat pemilu yang akan datang, semua tatanan sudah siap termasuk kesadaran masyarakat untuk menjadikan pemilu milik dirinya sendiri itu sudah kuat," ujarnya saat membuka Kick-Off P2P dengan tema 'Berfungsi dan Bergerak untuk Pemilu 2029 yang Bermartabat' pada Senin (7/7/2025).
Lolly mengungkapkan, P2P sendiri memiliki jalan panjang dalam menanamkan kesadaran soal pemilu di tengah masyakarat. "Ini sudah bergerak lama sejak 2014, Bawaslu menamainya dengan gerakan sejuta relawan. Di 2018 diadakan penyempurnaan menjadi SKPP. 2022 disempurnakan kembali dengan P2P," katanya.
P2P sendiri menurutnya menjadi sarana yang baik untuk menampung aspirasi masyarakat untuk evaluasi pemilu sebelumnya dan mempersiapkan untuk di masa depan. "Ruang diskusi semacam ini menjadi penting karena dengan ini meyakini akan semakin kuat cara kita menjaga demokrasi Indonesia," ujarnya.
Dengan sejarah panjang dan pentingnya program ini, maka Lolly menganggap wajar jika P2P menjadi program prioritas nasional. Dia meyakini P2P akan mendapat dukungan penuh dari pemerintah.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Gubernur Sumatera Utara Surya sepakat dan mendukung P2P dengan mengajak peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik. Menurutnya, P2P dapat membawa pesta demokrasi menjadi lebih tertib dan disiplin.
"Saya minta pada peserta untuk mengikuti secara terus-menerus. Karena ini penting bahwa pelaksanaan P2P membawa pesta demokrasi yang lebih tertib dan disiplin, terutama dalam pelaksanaan dan penegakan undang-undang," katanya.
Editor: Reyn Gloria
Foto: Bhakti Satrio