Dikirim oleh Hendi Poernawan pada
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty dalam Kick Off Bawaslu Ngampus di Kampus IAIN Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin, (5/8/2024)/foto: Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu.

Palangka Raya, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengajak mahasiwa dan akademisi di Kota Palangka Raya untuk ambil peran dalam tahapan Pemilihan Serentak. Dengan cara menggunakan gadget atau ponsel pintar.
 
”Mari gunakan gadget masing-masing untuk awasi tahapan pemilihan yang sedang berjalan. Selama ada gadget maka semua informasi pemilihan bisa diperoleh oleh siapapun,” katanya dalam Kick Off Bawaslu Ngampus di Kampus IAIN Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin, (5/8/2024).
 
Dikatakan Lolly, pada era saat ini semua warga negara bisa menjadi saksi proses demokrasi. Caranya cukup muda, bisa mencari informasi yang akurat di dunia maya atau dengan cara mendatangi kantor penyelenggara pemilu di wilayah masing-masing.
 
”Jadilah aktor dalam pilkada melalui gadget, bisa meraih informasi dengan banyak. Mulai dari tahapan, kinerja penyelenggara, sampai visi misi calon pemimpin. Mahasiwa ini merupakan aktor dan punya hak untuk pilih pemimpin,” ungkapnya.

Lolly menjabarkan, Bawaslu ngampus tahun ini merupakan kelanjutan dari tahun lalu. Pada 2023 program ini berjalan di 38 kampus seluruh Indonesia. Tahun ini jumlahnya meningkat jadi 43 kampus.
 
”Bawaslu percaya mahasiwa merupakan agent of change. Kampus ruang intelek tempat adu gagasan yang tidak bisa dibatasi. Maka gunakan kesempatan Bawaslu ngampus sebagai ruang belajar,” ujarnya.
 
Lolly menjelaskan, Bawaslu Ngampus bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam pengawasan pemilu. Mahasiswa diharapkan dapat berperan sebagai pemantau independen atau bergabung dengan organisasi masyarakat sipil yang berfokus pada demokrasi dan pemilu. 

Editor: Jaa Pradana
Fotografer: Hendi Purnawan