Semarang, Badan Pengawasan Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Mochamad Afifuddin mengibaratkan, bagian Analisis Teknis Pengawasan dan Potensi Pelanggaran (ATP3) Bawaslu ke depan sebagai tempat penelitian dan pengembangan teknis pengawasan pemilu. Dengan demikian, Bagian ATP3 Bawaslu harus bekerja keras untuk memberikan dukungan kajian dan penelitian terkait pengawasan pemilu.
"ATP3 itu (ibarat) kawah candradimuka (tempat belajar/penggemblengan) pengawasan pemilu," katanya saat menjadi narasumber dalam Diskusi Kelompok Terpumpun Penyusunan Program Riset Review Pilkada Serentak di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (13/10/2019).
Afif menyatakan, dukungan terhadap kerja-kerja penelitian dan kajian yang sudah terlaksana selama ini. Bahkan, produk kajian dan analisis dari bagian ATP3 Bawaslu menjadi produk utama dalam penguatan literasi pemilu.
"Sebagai kawah candradimuka pengawasan pemilu, produk kerja ATP3 seperti jurnal dan buku adalah bahan bacaan utama seluruh pengawas pemilu," ujarnya.
Sementara Kepala Bagian ATP3 Bawaslu Ilham siap mengemban amanah untuk menjadikan ATP3 sebagai kawah candradimuka pengawasan pemilu. Pada kesempatan ini, Ilham mengatakan, program analisis dan kajian untuk penguatan literasi kepemiluan tetap terjaga. Dia mencohtohkan, Bawaslu masih menerbitkan jurnal, buku-buku dan terutama Indeks Kerawanan Pemilu (IKP).
Editor: Ranap THS
 |
 |
Webmail
