Dikirim oleh Rama Agusta pada
Ketua Bawaslu Abhan saat memberikan sambutan dalam perayaan ulang tahun kesembilan DKPP secara daring (dalam jaringan), Senin 14 Juni 2021/Foto: Rama Agusta (Pemberitaan dan Publikasi Bawaslu RI)

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Ketua Bawaslu Abhan menyebut posisi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) sangat krusial dalam mengawal proses demokrasi di Indonesia. Posisi DPKPP tersebut menurutnya berkaitan tugas menjaga integritas, kemandirian, dan profesional penyelenggara pemilu.

"Tentunya posisi DKPP sangat krusial dalam mengawal demokrasi di Indonesia," katanya melalui dalam jaringan (daring) saat acara perayaan hari ulang tahun (HUT) kesembilan DKPP, Senin (14/6/2021).

Meskipun usianya masih sangat muda, namun pria asal Pekalongan itu meyakinkan DKPP memiliki andil yang sangat besar. Posisi DKPP sebagai pengawas dan pengontrol (checks and balance) bagi KPU dan Bawaslu baginya sangatlah dibutuhkan guna menjaga etika penyelenggara pemilu.

"Mudah-mudahan DKPP lebih banyak berperan dalam proses demokrasi," harap Abhan.

Acara yang diselingi dengan peluncuran buku oleh Anggota DKPP Alfitra Salam tersebut turut dihadiri tiga Anggota Bawaslu, yakni: Ratna Dewi Pettalolo, Fritz Edward Siregar, dan Rahmat Bagja.

Editor: Ranap THS

Tag