Kota Palopo, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda mengingatkan jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota mempersiapkan rencana pencarian dana belanja honorium Pengawas TPS (PTPS) dilakukan sejak jauh-jauh hari. Hal ini penting supaya tidak ada keterlambatan pemberian hak bagi PTPS dan tidak menjadi masalah.
"Saya minta seluruh logistik (honor) disiapkan, jangan sampai terlambat. Harus sudah ada rencana penarikan dana (untuk honor PTPS) supaya ketika pelaksanaan pemungutan suara sudah terfasilitasi sehingga tidak ada masalah," ucap dia ketika mengunjungi Kantor Bawaslu Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Rabu (13/11/2024).
Hal yang paling krusial dia mewanti-wanti untuk tidak melakukan pemotongan terhadap honorarium pengawas ad hoc. "Saya minta tidak ada pemotongan," cetus Herwyn.
Selain melaksanakan tugas teknis terkait pengawasan dan penindakan, dia menjelaskan memberikan dukungan administrasi dan keuangan juga tugas penting jajaran kesekretariatan.
Lebih lanjut Herwyn meminta di tengah tahapan kampanye Pemilihan 2024 ini, pengawasan harus diperkuat. Pengawas Kelurahan/Desa dan PTPS harus solid.
"Dalam melakukan pengawasan pasang mata dan telinga, bisa saja ada informasi kampanye terbatas yang tidak terinformasi ke Bawaslu. Biasanya kita tahu informasi ngecek ke Polres, apakah STTP Surat Tanda Terima Pemberitahuan kampanye, tapi mungkin bisa terjadi tidak lapor bisa saja langsung ada (kampanye terbatas). Meski PTPS tidak bertugas dalam kampanye, tapi bisa minta informasi ke PTPS terkait pergerakan Paslon atau Tim Kampanye," papar dia.
Editor: Hendi Poernawan
Fotografer: Robi Ardianto