Karawang, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengatakan Jajaran Bawaslu harus siap menerima kritik dan saran agar pengawasan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 lebih baik lagi. Hal tersebut dikatakannya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pusat Pengawasan Partisipatif di Karawang, Kamis (21/7/2022) malam.
"Jajaran Bawaslu harus menyiapkan diri untuk menerima kritik dan saran yang mungkin akan mengubah mindset atau cara pandang, bagaimana arah kebijakan dan strategi pengawasan ke depan sehingga bisa menyokong Pemilu 2024 menjadi lebih baik," katanya. Dalam Rakor tersebut, Lolly juga menyebutkan alasan pentingnya Rakor Pusat Pengawasan Partisipatif dilakukan, pertama pengawasan partisipatif harus memiliki komitmen bersama yang harus terus dijalankan. Kedua, kata dia, sebagai refleksi terhadap pengawasan partisipatif tahun sebelumnya dan bekal pengawasan tahun berikutnya.
"Yang baik kita teruskan, yang belum kita ganti dengan yang lebih bagus,” ujar Lolly. Ketiga, kata dia, pengawasan partisipatif perlu memperkuat koordinasi demi menentukan target jangka panjang.
“Bicara pusat pengawasan partisipatif artinya apa yang menjadi arah kebijakan dan strategi pengawasan partisipatif lima tahun ke depan. Cara melihatnya harus panjang demi memastikan seluruh stakeholder terlibat," tuturnya.Selain itu, kehadiran pengawas partisipatif, ujar Lolly, sebagai dorongan demi menguatkan demokrasi.
"Pengawasan partisipatif harus didorong untuk menguatkan kualitas demokasi,” tegasnya.
Penulis: Mustofa Hadi
Fotografer: Bhakti Satrio
 |
 |
Webmail
