Dikirim oleh Amalia Yandri pada
Anggota Bawaslu Totok Hariyono memberi arahan kepada Bawaslu Jawa Timur dalam Rapat Evaluasi Pengawasan Siber, Jumat (14/2/2025).

Batu, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu Totok Hariyono meminta jajaran pengawas untuk memanfaatkan siber sebagai tulang punggung penguatan demokrasi pada masa efisiensi anggaran. 

“Efisiensi tidak membuat rajawali menjadi burung nuri”, ujar Totok dalam arahannya kepada Bawaslu Jawa Timur dalam Rapat Evaluasi Pengawasan Siber, Jumat (14/2/2025). 

Dia mengatakan, meskipun dengan anggaran yang minim, edukasi penguatan demokrasi tetap bisa tersampaikan melalui dunia siber. 

Dia mengatakan, tidak dapat dimungkiri bahwa  siber telah menjadi bagian hidup setiap manusia di era digital. Kata dia, zaman sekarang, massa real itu justru yang tidak tampak, seperti halnya massa dalam dunia siber. 

Ia melanjutkan, tidak sedikit masyarakat yang menggali informasi, edukasi, dan bahkan terpengaruh oleh informasi yang beredar di dunia siber. “Yang perlu kita siasati ke depan adalah, bagaimana menggembangkan demokrasi lewat siber," ucapnya.

Ia meminta jajaran pengawas untuk tidak mengerdilkan diri sendiri dengan bekerja hanya saat tahapan. Sebaliknya, tegas Totok, Bawaslu harus senantiasa mengedukasi, menguatkan demokrasi, meskipun dilanda efisiensi. 

Editor: Dey

Fotografer: Amalia Yandri