Solo, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo mengatakan, sukses pengawasan pemilu juga ditentukan sukses kerja-kerja administrasi keuangan. Menurutnya, keberhasilan kelembagaan Bawaslu didukung ketersediaan, pengelolaan, penggunaan, dan pertanggungjawaban keuangan yang diberikan Negara kepada Bawaslu.
Hal itu disampaikan Dewi saat memberikan sambutan dalam kegiatan Sosialisasi Identifikasi Temuan BPK dan Persiapan Audit Tematik Pengawasan Pemilu Tahun 2019 Regional V di Solo, Jawa Tengah, Rabu (24/6/2019).
Baca juga: Dewi: Validasi Data SIGARU Bisa Jadi Laboratorium Pembelajaran Pemilu
“Jadi yang harus kita pertanggungjawabkan kepada publik bukan hanya kerja-kerja teknis pengawasaan, teknis penanganan pelanggaran, dan penyelesaian sengketa, tetapi juga bagaimana mempertanggungjawabkan keuangan yang sudah diberikan Negara. Apakah sudah kita kelola secara baik dan benar serta memberikan manfaat besar bagi pembangunan demokrasi di tanah air, ” jelas perempuan yang juga menjabat Koordinator Divisi Penindakan Bawaslu tersebut.
Dewi lantas mengibaratkan layaknya bagian dalam buku. Baginya, lembaga Bawaslu adalah buku tentang Pengawasan Pemilu 2019. "Beberapa bab sudah terisi, antara lain bab 1 tentang pengawasan pemilu, bab 2 tentang penindakan, bab 3 tentang penyelesaian sengketa, bab 4 tentang aktivitas-aktivitas yang dilakukan seperti rakor (rapat koordinasi), bimtek (bimbingan teknis), pelatihan dan sebagainya," tunjuk Dewi.
Dalam hal ini, lanjutnya, masih ada satu bab lagi yang harus diisi, sehingga menjadi satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan dari sajian buku, yaitu berkaitan dengan hal-hal administrasi keuangan. “Karena lembaga ini tidak terpisahkan dengan bagaimana mengelola keuangan dalam menunjang kerja-kerja kelembagaan Bawaslu baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota,” jelasnya.
Baca juga: Afif Simpulkan Efektivitas Perekrutan SDM Berdampak Kualitas Pengawasan
Selain itu, Dewi berharap forum ini bakal dimanfaatkan secara maksimal. “Karena perencanaan kegiatan ini direncanakan matang dan menghadirkan narasumber-narasumber yang tentu punya kapasitas sehingga nanti diimpementasikan di masing-masing provinsi, kabupaten/kota,” pungkasnya.
Editor: Ranap Tumpal HS
Fotografer: Christina Kartikawati
 |
 |
Webmail
